Metroterkini.com - Daus P (38) warga kota Pekanbaru dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur inisial De (5), yang merupakan keponakannya sendiri. Tepergok, Daus babak belur dihajar orangtua korban saat mencabuli korban.
"Orang tua korban, inisial T (40) melapor ke polisi, bahwa anaknya De dicabuli oleh pamannya, " ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto, Minggu (20/9).
Menurut Bimo, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta pelaku sendiri, kuat dugaan, korbannya lebih dari satu orang. Namun, baru satu pelapor melaporkan kasus kejadiannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polresta Pekanbaru.
"Tak menutup kemungkinan nantinya, korban akan bertambah untuk mengadukan dan melaporkan kasus kejadiannya," lanjut Bimo.
Dari keterangan pelapor T, perbuatan bejat pelaku diketahui setelah aksi cabulnya tepergok oleh orangtua korban. Karena kesal dan geram, tanpa banyak tanya orangtua yang saat itu naik pitam langsung melayangkan beberapa kali pukulan ke muka dan tubuh pelaku.
"Diduga perbuatan serupa juga dilakukan pelaku terhadap beberapa bocah lainnya yang diduga masih tetangga pelaku," jelas Bimo.
Untuk mengungkap dugaan adanya korban pencabulan lain dilakukan pelaku, polisi masih mendalami dan memeriksa beberapa orang saksi dan pelaku. Dalam melancarkan aksi cabulnya, pelaku mengiming-imingi korban dengan uang jajan, kemudian merayu agar mengikuti kemauan pelaku. Keponakan pelaku yang masih lugu tak dapat berbuat banyak saat dicabuli pamanya.
"Perbuatan itu dilakukan pelaku terhadap keponakannya pada Jumat (18/9) lalu. Dan itu kepergok oleh orangtua korban," terang Bimo. [mrd]