Kejati Didesak Ungkap Dugaan Korupsi Disdik Bengkalis

Rabu, 29 Juli 2015 | 00:00:08 WIB

Metroterkini.com - Ketua Badan Anti Korupsi-Lembaga Investigasi Penyalahgunaan Uang Negara (BAK-LIPUN) Kabupaten Bengkalis meminta Kejaksaan Tinggi Riau proses hukum dugaan korupsi di Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis.

Demikian yang disampaikan Sekretaris BAK LIPUN Bengkalis, Wan Sabri, Rabu (29/7/15).

Menurut Wan Sabri, ada sejumlah Item kegiatan di Dinas Pendidikan yang diduga ada penyimpangan.

Wan Sabri menegaskan, Dinas Pendidikan selama dipimpin Herman Sani selaku Kepala Dinas, berbagai kegiatan diduga banyak yang disalah gunakan anggarannya.

Diduga banyak proyek yang tak sesuai spek, seperti pengadaan genset untuk tingkat SD se Kabupaten Bengkalis pada tahun 2013 lalu mencapai milyaran rupiah, pembangunan ruang belajar baru sekolah dasar.

"Selanjutnya ditahun 2013 juga, pengadaan jaringan wifi pendidikan tingkat SD dibeberapa titik Sekolah di Kabupaten Bengkalis, juga diduga tidak sesuai spek, sebab setelah jaringan wifi diresmikan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh tahun 2013 lalu, di SD 14 Bengkalis Jalan Kelapapati Laut, sampai saat ini tidak dapat dioperasionalkan, anggaranpun mencapai milyaran rupiah," bebernya pada sejumlah wartawan, Rabu (29/07/15) siang.

Untuk ditahun 2015 ini, lanjutnya, ada dana bantuan honor guru swasta se Kabupaten Bengkalis, yang diduga di sunat mencapai 50 persen, lantaran kwitansi yang ditanda tangani mencapai Rp3 juta rupiah, tapi yang diterima pada guru honor swasta hanya Rp. 1 juta lebih.

Bahkan, pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, saat ini tengah mengusut dugaan korupsi proyek gedung SMA Unggulan Bengkalis tahun 2014 yang dimenangkan PT Penampi Windu Sentosa‎, di Wonosari Tengah, dan telah memanggil Kadisdik Bengkalis Herman Sani untuk dimintai keterangan beberapa bulan lalu.

"Jadi, informasi yang telah saya himpun, proyek gedung SMA Unggulan Bengkalis ini, melalui program peningkatan fasilitas sarana dan prasarana Disdik Bengkalis, dengan pagu anggaran mencapai Rp11.278.659.000 yang diduga mar-up dan kontruksi bangunan diduga tidak sesuai spek," tutup Wan menjelaskan. 

Sekedar informasi, Kadisdik Bengkalis Herman Sani, saat ini ikut mencalonkan diri Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 di Kabupaten Rokan Hilir.

Sementara itu, Herman Sani yang coba dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak aktif. [rdi]

Terkini