Musim Hujan Limbah PT. LIH Masuk Sungai Kampar

Senin, 27 Juli 2015 | 00:00:05 WIB

Metroterkini.com - Walau sudah di peringatkan beberapa kali oleh warga dan Nelayan, para karyawan dipabrik PT. Langgam Inti Hibrido (LIH) masih membiarkan limbah cair pabrik mengalir masuk sungai, dimusim kemarau warga mengaku limbah ini saperti oli kotor memenuhi sungai sekita pabrik itu.

"Kalau musim hujan limbah ini berserakan memasuki sungai besar seperti sungai Nilo dan Sungai kampar, dan musim kemarau Limbah ini seperti oli berserakan dalam kanal," Jelas warga Carlesbeberap waktu lalu.  

Bukan itu saja beberapa kali didemo mahasiswa namun pengelolaan limbah ini tak kunjung di perbaiki, setiap musim hujan, limbah ini hanyut ke Sungai dan perumahan warga, selain itu Perusahaan ini tersu membabat hutan untuk meperluas perkebunan dan kayu alam hasil pembabatan ini tidak dimanfaatkan.

"kayu hasil tebangannya di desa Gondai ditumpuk saja pak, bahkan ada yang dibakar," jelasnya.

Beberapa bulan lalu, Jumri Humadi sebagai Ketua Harian KOMPLIN dan juga selaku koordinator mendemo dan menyampaikan bahwa PT LIH dianggap telah merusak lingkungan dengan menghilangkan bukti sejarah yaitu menimbun belasan anak sungai Nilo.

"Kita juga menyayangkan pihak perusahaan yang telah berdiri sejak beberapa tahun lalu itu tak kooperatif karena tidak memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Karena itu," bebernya.

Atas demo itu, KOMPLIN menyatakan sikapnya tentang telah terjadinya indikasi penimbunan belasan anak sungai yang telah dilakukan oleh perusahaan PT LIH yang dahulunya keberadaan sungai tersebut terjaga dan lestari yang merupakan salah satu tempat mata pencaharian masyarakat setempat.

"Perbuatan ini jelas tidak bisa ditoleransi, demi untuk melestarikan lingkungan serta kepentingan yang lebih besar dan menghormati aturan hukum yang berlaku," tandasnya.(bb)

Terkini