Metroterkini – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama PT PLN (Persero) menegaskan komitmen kuat untuk mengakhiri krisis listrik yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Dalam pertemuan antara Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepri, Joni, disepakati penambahan daya listrik sebesar 8 megawatt (MW) yang akan segera beroperasi di Kota Selatpanjang.
Pertemuan berlangsung di Ruang Melati Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Senin (3/11/2025), dihadiri jajaran asisten daerah, perwakilan Dinas Perhubungan, serta rombongan PLN dari Provinsi Riau dan Dumai.
PLN Siapkan Tambahan Mesin 8 MW
General Manager PLN UID Riau dan Kepri, Joni, menjelaskan bahwa peningkatan pasokan listrik ini merupakan bagian dari program jangka pendek PLN untuk memperkuat sistem kelistrikan di Kepulauan Meranti.
“Saat ini beban puncak di Selatpanjang sekitar 12 MW, sementara kemampuan mesin masih terbatas. Kami sudah berkoordinasi agar dalam waktu dekat ada penambahan delapan unit mesin dengan total kapasitas 6 MW,” jelasnya.
Menurut Joni, dua unit mesin baru telah tiba di lokasi dan sedang dalam proses pemasangan kabel serta pipa bahan bakar. Empat unit lainnya akan dikirim secara bertahap, sehingga total tambahan daya mencapai 8 MW dalam 45 hari ke depan.
“Insya Allah pada bulan Desember nanti kita tambah lagi 2 MW di PLTW. Jadi total kapasitas di Selatpanjang mencapai 20 MW. Dengan beban puncak 12 MW, kita akan punya cadangan daya yang cukup kuat,” tambahnya.
Selain di Selatpanjang, PLN juga menyiapkan mesin baru di sejumlah kecamatan yang masih mengalami defisit listrik hingga 100 kW.
Ke depan, PLN berencana membangun jaringan kabel laut dari Siak menuju Gogok pada tahun 2028, yang akan menjadi transmisi utama menghubungkan Kepulauan Meranti dan Tanjung Balai Karimun ke sistem kelistrikan Sumatera.
Bupati Asmar: Permasalahan Listrik Murni Kerusakan Mesin
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menyambut baik langkah cepat PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan di daerahnya. Pemkab, kata dia, siap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam hal pengamanan instalasi dan distribusi mesin pembangkit.
“Saya sudah dapat laporan dari Pak Wakil, empat unit mesin sudah tiba dan segera beroperasi. Kita akan bantu pengamanannya bersama Dishub dan Polres agar proses ini berjalan lancar,” ujar Bupati Asmar.
Ia menegaskan, permasalahan listrik di Meranti murni disebabkan kerusakan mesin, bukan karena faktor lain seperti manipulasi atau provokasi.
Bupati berharap masyarakat turut mendukung langkah-langkah perbaikan yang sedang dilakukan PLN demi kelancaran pelayanan listrik di seluruh wilayah Meranti.
PLTS Rangsang dan Kawasan Industri Kelapa
Dalam kesempatan itu, Bupati Asmar juga mengungkapkan rencana besar pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Rangsang, hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis. Proyek ini akan menjadi salah satu PLTS terbesar di dunia, dengan memanfaatkan lahan perusahaan tanpa mengambil lahan masyarakat.
“Insya Allah PLTS di Pulau Rangsang segera dibangun. Hamdal-nya sudah keluar, dan proyek ini juga melibatkan PLN. Ini bukti keseriusan pemerintah mendukung energi bersih dan pembangunan ekonomi di Meranti,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Meranti juga tengah menyiapkan kawasan industri kelapa di Pulau Rangsang yang diproyeksikan menyerap 1.200 tenaga kerja lokal.
Pembangunan kawasan industri tersebut akan diiringi dengan penguatan sistem kelistrikan agar kegiatan industri berjalan optimal.
Meranti Menuju Kemandirian Energi
Dengan tambahan daya listrik 8 MW, pembangunan PLTS Rangsang, dan rencana interkoneksi kabel laut menuju sistem Sumatera, Kabupaten Kepulauan Meranti diproyeksikan segera keluar dari krisis listrik dan menuju kemandirian energi.
“Kami siap mendukung seluruh program pembangunan di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti,” tegas GM PLN UID Riau dan Kepri, Joni.
Bupati Asmar pun menutup pertemuan dengan optimisme:
“Kita doakan bersama, semoga semua berjalan lancar. Dengan tambahan daya dan program energi baru ini, Meranti insya Allah semakin terang dan semakin maju,” pungkasnya.