Metroterkini - Persiapan untuk pagelaran Festival Cian Cui atau Perang Air di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2025 kini tengah dimatangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti.
Walaupun sempat ditunda tahun 2024 lalu karena dalam masa tenang pemilihan umum (pemilu) presiden dan legislatif, kini festival yang sudah menjadi event nasional bakal digelar kembali.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti Ery Suhairi saat dikonfirmasi mengatakan pihak Pemkab Kepulauan Meranti siap menyambut even cian cui yang nanti akan dilaksanakan di Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kita udah siap, sebab sudah beberapa kali rapat yang kita laksanakan bersama OPD dan juga instan terkait lainnya. Dan untuk persiapan udah oke semua," Kata Ery, Kamis (23/01/2025) melalui via telpon.
Selain Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Ery menyebutkan juga ada beberapa instansi terkait lainnya yang ikut bekerjasama dalam memeriahkan even tahunan ini.
"Ada Polres dan TNI terkait pengamanan, selain itu juga ada imigrasi, KSOP dan juga instansi lainnya," Sebutnya.
Dijelaskan Ery, even cian cui atau perang air ini akan dibuka di Tanggal 30 Januari 2025 mendatang, dan direncanakan akan dilaksanakan di Jalan Diponegoro Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Sesuai dengan jadwal akan dibuka di tanggal 30 Januari nanti, dan kita targetkan even ini akan menghadirkan wisatawan luar untuk menghadiri even ini," Jelas Ery.
Untuk itu, dirinya berharap nantinya dalam event perang air nantinya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan bersama, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Ya kita harap berjalan lancar, aman dan tidak ada kendala nantinya. Sebab semua persiapan sudah kita matangkan," Harapnya.
Sementar itu, Ketua Yayasan Sosial Umat Beragama Budha (YSUBB) Kabupaten Kepulauan Meranti Tjuan An SH mengharapkan kegiatan cian cui atau perang air yang menjadi icon wisata nasional ini dapat menjadi magnet daya tarik bagi masyarakat luar.
"Selain itu, kegiatan ini kita harapkan dapat menjadi pengembangan UMKM yang ada di Kota Selatpanjang Kepulauan Meranti," Harapnya, Sabtu (25/01/2025).
Untuk itu, dirinya kembali mengharapkan agar kegiatan yang sudah menjadi agenda nasional ini dapat berkembang di setiap tahunnya. Dan Kabupaten Kepulauan Meranti bisa menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi.
"Kita juga sangat bersyukur ada campur tangan pemerintah setempat dalam hal perayaan perang air ini. Walaupun tahun ini belum bisa menghadirkan menteri, paling tidak kita harapkan tahun depan pak menteri bisa hadir nantinya," Harapnya lagi.
Walaupun tidak bisa menghadirkan Menteri, Dijelaskan Tjuan An paling tifak perayaan cian cui atau perang air tahun ini bakal sangat meriah ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Paling tidak kita prediksi akan ada 10 ribu wisatawan datang dan masyarakat tempatan pulang ke Kabupaten Kepulauan Meranti," Ungkapnya.
Disampaikannya, Pemerintah Kepulauan Meranti bersama instantsi terkait sudah menetapkan beberapa poin yang harus ditaati saat pelaksanaan cian cui atau perang air nanti.
"Nah, 10 poin itu wajib ditaati, agar pelaksanaan peang air nantinya dapat berjalan lancar dan kondusif, hal itu sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama," Tuturnya. [Wira]