Metroterkini.com - Bupati Siak, Alfedri, menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Indonesia di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Paser Penajam Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa lalu. Presiden Jokowi menyampaikan dua poin penting dalam rakor tersebut.
Pertama, daerah diharapkan terus menjaga inflasi dengan meningkatkan daya beli masyarakat. Kedua, persiapan menghadapi Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
“Presiden meminta kita untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan segera merealisasikan APBD. Realisasi belanja di kabupaten/kota baru mencapai 31 persen, sementara tingkat provinsi mencapai 41 persen, yang masih rendah,” kata Bupati Alfedri, mengutip arahan Presiden Jokowi pada Rabu (14/8/2024).
Presiden menilai perputaran uang beredar di kabupaten/kota sangat rendah, dan ini memengaruhi daya beli. Alfedri menekankan pentingnya segera mengeluarkan APBD.
“Semakin cepat realisasi APBD, semakin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat,” tambah Alfedri.
Presiden juga mengapresiasi kinerja seluruh gubernur, bupati, dan wali kota dalam menjaga inflasi nasional. Inflasi di Siak berada di angka 1,78 persen, lebih rendah dari tingkat provinsi dan nasional (2,13 persen dan sebelumnya 2,58 persen).
Selain itu, Presiden menyoroti persiapan Pilkada serentak pada November 2024. Anggaran Pilkada harus segera diselesaikan, dan keamanan harus dijamin.
“Koordinasikan dengan Forkopimda di daerah masing-masing, karena kita belum pernah memiliki pengalaman melaksanakan Pilkada serentak,” pesan Presiden.
Sebelum Rakor, Bupati Alfedri dan kepala daerah lainnya berkeliling untuk melihat proses pembangunan di Ibu Kota Nusantara dan mendengarkan paparan dari staf Kementerian PUPR. [Inf.Ibrahim]