Pasangan Anton, ST., MM dan H. Syafarudin Poti Hadiri Festival Tor-tor Mandailing

Pasangan Anton, ST., MM dan H. Syafarudin Poti Hadiri Festival Tor-tor Mandailing

Metroterkini.com - Pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada) Rokan Hulu Anton, ST., MM dan H. Syafarudin Poti, SH hadiri acara festival tor-tor mandailing tahun 2024 yang diselenggarakan di Bagas Godang, Huta Kubu Baru, Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu, Sabtu (27/7/2024) malam.

Acara yang sarat akan budaya dan tradisi Mandailing ini menjadi semakin meriah dengan partisipasi lima grup perwakilan yang memukau para pengunjung dengan penampilan yang penuh energik.

Festival ini dibuka secara resmi oleh Sutan Laut Api yang diwakili oleh Sutan Tua, Refli Nasution. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Kepala Dinas Pariwisata Rokan Hulu, Helfiskar, SH, Camat Rambah Samo, H. Amri, S.Sos., MM, Camat Rambah, Sulfan Alwi, SP, serta sejumlah tokoh adat Mandailing Napitu Huta yang turut memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta.

Acara festival tor-tor mandailing tidak hanya menjadi ajang untuk memperlihatkan kekayaan budaya Mandailing, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap aspirasi H. Syafarudin Poti yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau Provinsi Riau. Berkat inisiatif dan dukungannya, festival ini dapat terselenggara dengan sukses.

Dalam sambutannya, Refli Nasution mengungkapkan rasa bangganya terhadap suku Mandailing yang berhasil mempertahankan dan mempromosikan budaya melalui acara ini. 

"Festival Tor-tor Mandailing ini adalah bukti nyata bahwa kita mampu menjaga warisan budaya kita dan memperkenalkannya kepada generasi muda. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk kesuksesan acara ini, terutama kepada H. Syafarudin Poti atas dukungan dan aspirasinya," ujar Refli.

Kepala Dinas Pariwisata Rokan Hulu, Helfiskar, SH, juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan festival ini. Menurutnya, acara semacam ini sangat penting untuk menarik minat wisatawan sekaligus menjaga kelestarian budaya lokal. 

"Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi kita," kata Helfiskar.

Sementara itu, H. Syafaruddin Poti dalam pidatonya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras ikut mensukseskan festival ini. Ia berharap acara festival tor-tor mandailing dapat terus dilakukan secara berkesinambungan dan semakin berkembang di masa mendatang. 

"Budaya adalah identitas kita. Melalui festival ini, kita tidak hanya mempertahankan warisan nenek moyang, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di antara kita," ujar Syafarudin.

Anton, ST., MM, yang juga hadir dalam acara tersebut, menambahkan bahwa keberagaman budaya Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga dan dipromosikan.

"Setiap daerah memiliki kekayaan budayanya sendiri. Dengan mengadakan acara seperti Festival Tor-tor Mandailing, tidak hanya menjaga budaya tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa kita bangga dengan identitas kita sebagai orang Mandailing," kata Anton.

Festival Tor-tor Mandailing ini diikuti oleh lima grup perwakilan yang menunjukkan kemampuan dan keahlian mereka dalam tari Tor-tor. Masing-masing grup tampil dengan kostum khas Mandailing yang berwarna-warni dan gerakan tari yang energik, berhasil memukau para penonton yang hadir. 

Acara ini menjadi semakin spesial dengan kehadiran tokoh-tokoh adat Mandailing Napitu Huta yang turut memberikan restu dan dukungan kepada pasangan Anton, ST., MM dan H. Syafarudin Poti maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Selain itu, Camat Rambah Samo, H. Amri, S.Sos., MM, dan Camat Rambah, Sulfan Alwi, SP, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan rasa bangga atas pelaksanaan festival ini. Selain itu, acara festival tor-tor Mandailing dapat menjadi ajang promosi budaya sekaligus memperkuat rasa kebersamaan.[man]

Berita Lainnya

Index