FGD Percepatan Kurikulum Gambut dan Mangrove untuk SD dan SMP Di Meranti

FGD Percepatan Kurikulum Gambut dan Mangrove untuk SD dan SMP Di Meranti

Metroterkini - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti menyambut baik  kolaborasi bersama BRGM RI tentang integrasi pembelajaran mangrove pada kurikulum merdeka jenjang satuan Pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Bertempat di ballroom Grand Meranti Hotel Selatpanjang,Selasa( 7/5/2024),  kegiatan yang difasilitasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia melaksanakan Focus group discussion (FGD) bagi para peserta, yang merupakan perwakilan dari Kepala sekolah serta guru penggerak yang ada di Kepulauan Meranti.

Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM RI Suwignya Utama dalam sambutannya mengatakan program ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman serta menciptakan generasi muda tentang penting nya melindungi lingkungan serta menjaga ekosistem khususnya mangrove di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kita berharap agar nantinya anak-anak kita dapat belajar melindungi lingkungan sejak dini di Kabupaten Kepulauan Meranti khususnya mangrove, sehingga terbentuk karakter cinta lingkungan di kalangan anak didik" Kata Suwignya.

Dirinya berharap program ini dapat terealisasi di tahun ini juga, agar nantinya dapat segera diterapkan kepada siswa dan siswi di  sekolah  SD maupun SMP yang ada di Kepulauan Meranti.

"Kita berharap juga di tahun ini dapat terealisasi agar kurikulum muatan lokal tentang mangrove nantinya dapat diterapkan oleh anak sekolah," Harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, Suardi, MPd., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan sangat menyambut baik program edukasi dari BRGM ini, karena Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan wilayah yang didominasi oleh mangrove. Untuk itu dengan masuk program BRGM ini dapat memberikan  dampak positif bagi Kepulauan Meranti.

"Dengan adanya FGD ini, BRGM berharap penerapan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) edukasi mangrove dapat diterapkan di SD maupun SMP yang ada di Kepulauan Meranti," Jelasnya.

Untuk itu, dirinya menyambut baik program edukasi dari BRGM RI ini kepada anak usia dini tentang mangrove. Hal itu diakuinya, program ini sangat bermanfaat terkait edukasi sejak dini.

"Karena dimana, daerah kita ini merupakan daerah yang dikelilingi dengan laut yang sering terjadi abrasi," Ucapnya.

Untuk menunjang program tersebut terlaksana dengan baik, dirinya juga akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kepulauan Meranti khusus pada Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti.

"Untuk itu, dikesempatan ini juga, bagi kawan-kawan yang diberi kesempatan untuk menjadi tim pada FGD ini dapat memberikan pendapat dan masukan serta pergunakan baik-baik kesempatan ini," Harapnya.

Kegiatan FGD tersebut turut dihadiri Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM RI Dr. Ir. Suwignya Utama, MBA. beserta anggota BRGM lainnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Kepulauan Meranti Suardi Mpd beserta sekretaris Dinas Pendidikan dan staff Disdikbud Kepulauan Meranti, Pusat Studi Gambut dan Mangrove Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Hadi Purwanto, dan  Dr. Syahtriatna M.Kom perwakilan dari Balai Guru Penggerak Provinsi Riau. [Wira]

Berita Lainnya

Index