Panen Raya Padi di Topang, Gubri : Produksi Padi Meranti Tertinggi Di Riau

Panen Raya Padi di Topang, Gubri : Produksi Padi Meranti Tertinggi Di Riau

Metroterkini - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar dampingi Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Natar Nasution, melakukan panen raya padi bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Topang Kecamatan Rangsang, Kamis (1/2/2024).

Panen raya ditandai dengan penyabitan padi secara simbolis oleh Gubri Edy Natar bersama Plt Bupati Asmar, Ketua DPRD Fauzi Hasan, Wakapolres Dodi Zulkarnaen Hasibuan, Danramil 02 Tebing Tinggi Kapten Inf Tarman Sugiarto, mewakili Danposal Peltu A.F Sihombing, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Riau, Shanora Yuliasari, Kadis Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau Syahfalefi, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kepulauan Meranti Ifwandi, serta sejumlah pejabat lainnya.

Kepala Desa Topang Syamsuharto mengatakan panen raya yang dilakukan merupakan keinginan para petani yang berladang di lahan lebih kurang 250 hektar di Desa Topang dengan tujuan agar pemerintah provinsi dan daerah dapat melihat secara langsung kondisi lahan pertaniannya.

"Dengan kehadiran ini, kami harap pemerintah provinsi dan daerah dapat melihat langsung kondisi lahan para petani yang kekuatannya tergantung pada tanggul dan pintu klip. Kalau tidak dibenahi maka akan terjadi banjir," ungkap Syamsuharto.

Syamsuharto juga menyampaikan bahwa keinginan masyarakatnya untuk menanam padi setahun dua kali panen, dimana untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan excavator untuk menangkali musim air pasang naik, dikarena lahan masyarakat tidak jauh dari bibir pantai.

Plt Bupati Asmar dalam sambutannya menyampaikan Desa Topang merupakan salah satu desa yang aktif menanam padi tiap tahunnya, yang secara tidak langsung berperan dalam menyediakan kebutuhan beras di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Semoga kehadiran Bapak Gubri dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk dapat lebih giat lagi dalam bekerja dan meningkatkan produksi padi," ucapnya.

Asmar mengatakan, pelaksanaan panen raya padi ini tidak lepas dari kerjasama dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau, dimana khusus di Desa Topang bantuan yang diterima yaitu benih padi dan pupuk untuk lahan seluas 116 hektar.

"Kami berharap untuk kedepannya kerjasama antara semakin baik sehingga mampu mengembangkan pertanian khususnya di Desa Topang," ungkap Plt Bupati Asmar.

Selanjutnya, Asmar juga berharap dukungan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau, baik dari segi anggaran, maupun dukungan kebijakan dan regulasi dalam meningkatkan pembangunan pertanian demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Saya yakin dan percaya dengan kesungguhan, kekompakan dan kebersamaan yang dibangun para petani, kita akan mampu berbuat lebih banyak dalam menyukseskan produksi pangan ini, imbuhnya.

Sementara Itu, Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyampaikan pelaksanaan panen raya padi ini, menunjukkan bahwasanya kita mampu memproduksi padi guna mencukupi sebagian kebutuhan beras masyarakat Kepulauan Meranti khususnya, dan Riau umumnya.

"Terima kasih kepada Plt Bupati Kepulauan Meranti beserta segenap jajarannya, atas segala upaya dalam menjaga dan meningkatan produksi padi di Kepulauan Meranti," ucap Gubri.

Tambahnya lagi, produksi padi Kepulauan Meranti pada tahun 2023 meningkat 47,25% dari tahun 2022. Ini merupakan peningkatan tertinggi di Provinsi Riau.

"Tercatat pada tahun 2019, kita mampu memproduksi sebesar 4.833 ton, dan pada tahun 2023 sebanyak 9.034 ton, sehingga berkontribusi sekitar 4,3% dari total produksi Provinsi Riau yang mencapai 209 ribu ton GKG," jelas Gubri Edy Natar.

Lebih lanjut Gubri menyampaikan, meskipun di beberapa kawasan padi kita mengalami kekeringan dan kebanjiran, namun capaian produktivitas padi Riau dari tahun 2019 s/d 2023 meningkat sebesar 10,4% (dari 3,66 ton/Ha menjadi 4,04 ton/Ha), sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan produksi dan mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain. Hal ini sesuai dengan tujuan akhir pembangunan pertanian, yaitu peningkatan kesejahteraan petani.

"Insyaallah, apa yang menjadi keinganan masyarakat Desa Topang akan kita upayakan, sehingga kedepan  produksi padi bisa ditingkatkan," imbuhnya.

Tutut Hadir dalam kegiatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Randolph WH, sejumlah OPD terkait, Camat Rangsang Setu, petugas Penyuluhan Lapangan (PL) dan undangan lainnya. [Wira]

Berita Lainnya

Index