Sekda Siak Bersama Dandim 0322/Siak Ikuti Vicon Komsos TNI AD Bersama Aparat Pemerintah

Sekda Siak Bersama Dandim 0322/Siak Ikuti Vicon Komsos TNI AD Bersama Aparat Pemerintah

Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Sekretaris daerah Arfan Usman hadir bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  (Forkopimda) dalam acara video conference bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) bersama Rakyat Siap hadapi dampak perubahan iklim global bertempat di Makodim di Siak Sri Indrapura, Senin (22/01/2024).

Dalam hal ini Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, M.Han juga didampingi oleh Kapolres Siak Asep Sujarwadi, Kejaksaan Negeri Siak diwakili oleh kasi Intel Rawatan Manik SH, dan Pengadilan Negeri Siak juga diwakili oleh Fajri Ikrami, SH.

Kegiatan ini membahas isu tentang perubahan iklim global yang berdampak terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat, karena siklus alam menjadikan suhu udara meningkat serta naik air permukaan laut yang mengakibatkan banjir dan longsor.

"Ya masyararakat kita ini harus terlindungi oleh negara, karena kitalah sebagai aparatur yang menjadi garda terdepan terhadap pesoalan masayarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Untuk mari kita saling bahu membahu dalam penanggulangan dan pencegahan terjadi dapak langsung kepada masyarakat kita di daerah kabupaten Siak ini", Arfan Usman mengungkapkan.

Guna mengantisipasi hal-hal yang terdampak langsung pada kehidupan masyarakat tentulah menjadi perhatian kita bersama untuk tetap aktif mengantisipasi dan berkontribusi terhadap apa yang dihadapi oleh masyarakat baik skala nasional maupun skala daerah.

Asisten Teritorial KASAD Mayjen TNI Joko Hadi Susilo dalam sambutannya mengatakan, kita harus bersinergi dalam penanganan bencana alam bajir, longsor, gempa bumi dan bencana alam lainya. Disinilah peran kita untuk melindungi masyarakat agar tidak berdampak pada sendi-sendi kehidupan masyarakat karena ini tanggung jawab kita bersama-sama.

Selain itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengingkatkan akan bahaya potensi perubahan iklim ini sangat memberikan dampak terganggunya kegiatan ekonomi baik pasar global maupun internasional, ini dikarenakan perubahan iklim di lautan dan daratan, seperti gelombang tinggi bisa mengakibatkan terhambatnya suplay kebutuhan domestik.

Dengan adanya kegiatan ini agar mengali lebih dalam untuk mewujudkan keutuhan negara Kesatuan republik Indonesia. 

Upaya tetap menjaga kesolidoritas kebersamaan lintas sektor pemangku kebijakan untuk saling bersinergi dalam upaya menjaga keutuhan NKRI. “Kita lakukan guna mencegah terjadinya perubahan iklim dengan mengalakkan penanaman pohon dan harus ikut mendaur ulang sampah agar ekosistem terjaga lingkungan dan alam,” tutupnya. [Ibrahim]

Berita Lainnya

Index