Metroterkini.com - Masyarakat kampung Barbari kecamatan Pusako, kabupaten Siak patut bersyukur, karenanya hari jum’at yang penuh berkah ini, Bujang kampung hadir dan membuka sejumlah layanan. Selain itu, sejumlah bantuan diberikan kepada masyarakat Barbari.
Program Bujang Kampung Jumat ini, Wakil Bupati Siak Husni Merza hadir tampa bupati, ia mengenakan baju kurung melayu lengkap, berwarna biru. di temani camat Husni meninjau aktifitas layanan dari meja ke meja, ia satu-persatu menyapa warga yang hendak berurusan, namun sesaat langkahnya terhenti di meja layanan kesehatan karena melihat seorang ibu tengah menggendong anak dengan kondisi tubuh anak sedikit kurus.
“Saat saya meninjau di meja layanan kesehatan tadi, melihat ada ibu yang menggendong anaknya untuk mengecek kesehatan, saya lihat anak itu kemungkinan stunting. Kami langsung perintahkan bidan setempat untuk segera di rujuk ke rumah sakit Tengku Rafi'an, agar bisa di cek dokter spesialis anak. Saya mengingatkan orang tuanya untuk fokus terhadap kesehatan anaknya dahulu,”kata Wakil Bupati Siak Husni Merza, di temui di Kampung Barbari, Jumat (19/5/2023).
Wakil Bupati Siak Husni Merza selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) berharap melalui Program Bujang Kampung menjadi instrument untuk mengetahui kondisi warganya, yang tergolong miskin ekstrim, stunting dan anak gizi buruk.
“Kita bisa mengetahui langsung kondisi warga, mana yang miskin ekstrim, stunting dan anak gizi buruk, itu langsung kita tangani. Kita langsung intervensi. Saya juga mintak dinas terkait berkoordinasi dengan camat dan penghulu untuk mengupdate data tersebut, agar kita tidak salah dalam mengambil langkah,” tegasnya.
Program Bujang Kampung di kampung Babari kecamatan Pusako memasuki pekan ke 65 berbagai pelayanan terus berikan, salah satunya bantuan beras bagi 80 kepala keluarga dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
”Bantuan ini dari Badan Pangan Nasional untuk Kabupaten Siak sendiri ada sekitar 18.089 bujang kampung ini, sudah memasuki tahap ke dua nantinya. Setiap satu kepala keluarga akan mendapatkan 10 kilo beras selama tiga bulan,”terangnya.
Salah seorang warga Pusako Kurniawan (25) menyampaikan merasa senang dengan hadirnya Bujang Kampung di desanya. Karena kata dia, kalau hanya urusan pecah kartu keluarga harus ke dinas pendudukan yang berada di ibu kota kabupaten, selai jauh juga memakan waktu.
“Alhamdulillah, saya merasa terbantu dengan program Bujang kampung ini, disini jika persyaratan lengkap kemudian di proses, satu hari siap. Kalau saya urusan administrasi kependudukan ke siak, perlu waktu dan jarak, karena ada Bujang Kampung di Barbari, sekalian lah saya urus disini mumpung dekat,”singkat dia.
Lain halnya, dengan Amni (45) tahun, warga Kampung Sungai Berbari usai menerima bantuan beras dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) mengaku senang.
"Alhamdulillah, di saat harga beras naik di pasaran, hari ini saya dan warga lainnya sangat senang karena mendapat bantuan beras dari pemerintah. Kami mengucapkan berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Siak,”kata Amni. [Ibrahim]