Pulau Terpadat di Dunia Salah Satunya Ada di Indonesia, Ini Lokasinya

Pulau Terpadat di Dunia Salah Satunya Ada di Indonesia, Ini Lokasinya

Metroterkini.com - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Ada 17.508 pulau tersebar di seluruh republik ini. Di antara ribuan pulau itu, ada salah satu pulau yang masuk kategori pulau terpadat di dunia.

Dilansir dari detik, pulau terpadat di dunia itu berada di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau tersebut adalah Pulau Bungin yang berlokasi di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, NTB.

Berdasarkan artikel Dinas Pariwisata NTB pada Maret 2022 lalu, Pulau Bungin memiliki luas 8,5 hektar dengan penghuni sebanyak 5.000 penduduk. Dengan kondisi pemukiman penduduk yang berdesakan, pulau ini diberi predikat sebagai pulau terpadat. Di pulau ini, tidak terlihat daratan hijau dan garis pantai karena sepanjang pesisir pulaunya sudah dibangun tempat tinggal.

Dengan kondisi rumah panggung yang berimpitan dan padat itulah menjadikan Pulau Bungin salah satu destinasi unik. Terlebih, rumah-rumah di sana tidak menggunakan batu atau tanah sebagai fondasi, melainkan memakai terumbu karang yang sudah mati.

Sebagian Besar Dihuni Suku Bajo

Selanjutnya, dikutip dari indonesiabaik.id, meski berlokasi di NTB, sebagian besar warga Pulau Bungin merupakan suku Bajo dari Sulawesi Selatan (Sulse). Awalnya, Pulau Bungin hanya seluas 4x10 meter persegi, tetapi semakin luas karena ada tradisi masyarakat di sana pada waktu itu untuk menimbun laut dengan batu-batu dan tanah sebagai tempat tinggal.

Menurut sebuah artikel jurnal bertajuk "Settlement Patterns of Bajo Tribe in Bungin Island Sumbawa Regency" oleh Very Lahamendu dkk, suku Bajo membangun rumah di Pulau Bungin dengan menyesuaikan adat turun-temurun. Setiap pemuda yang akan menikah di sana wajib mengumpulkan karang mati dari laut sebagai tempat membangun rumah.

Proses pengambilan batu karang ini sudah berlangsung lama dan turun-temurun, menyebabkan luas Pulau Bungin selalu berkembang dan jumlah penduduknya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal inilah yang menyebabkan pola pemukiman di salah satu pulau terpadat di dunia itu menjadi tidak teratur.**

Berita Lainnya

Index