Panitia HPN Hampir Bakupukul, Wabup Bengkalis Sempat Emosi

Panitia HPN Hampir Bakupukul, Wabup Bengkalis Sempat Emosi

Metroterkini.com - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso terlihat tegang dan emosi saat melerai keributan antara Agustiawan dan Budi Prayitno di panggung Lapangan Tugu, Minggu (12/2/23) pagi. Padahal keduanya adalah pengurus PWI dan panitia HPN dan HUT ke-77 PWI.

Kejadian menghebohkan itu terjadi ditengah keramaian peserta jalan santai ketika MC tengah mengumumkan hadiah undian jalan santai yang digelar PWI Bengkalis.

Wakil Bupati Bagus Santoso yang tengah berbincang dengan Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro dan anggota DPRD Ruby Handoko Akok pun terkejut melihat Agus dan Budi bersitegang, kata orang Manado, keduanya hampir bakupukul.

Wakapolres dan beberapa anggota yang berada di panggung dengan sigap memegang Budi dan Agus. Bahkan Danramil yang berpostur tegap langsung memisahkan keduanya. “ Jangan ribut ini acara jalan santai tak baik nanti,” kata Danramil.

Namun, bukannya berhenti. Keduanya semakin beringas. Melihat situasi ini, Kapolres justru menyuruh Bagus Santoso yang duduk di sampingnya untuk turun tangan melerai. “ Pak Wabup cepat damaikan itu ada yang kelahi. Acara bisa tak bagus nanti kalau ribut,“ kata Kapolres.

Bagus Santoso yang terlihat sedikit bingung karena diperintah Kapolres pun beranjak dari tempat duduknya diikuti anggota DPRD Rubi Handoko Akok dan Sekretaris Diskominfotik Adi Sutrisno. Beberapa personel kepolisian yang mengamankan jalan santai dengan sigap melerai dan memisahkan keduanya.

Sementara istri Budi Prayitno yang duduk di lapangan bersama ribuan peserta lainnya, naik ke panggung menenangkan suaminya.

"Mas, sudah mas. Sudah mas," kata istri Budi setengah berteriak.

Sekretaris Diskominfotik Adi Sutrisno juga terlihat terkejut dan meminta keduanya menahan diri. "Sudah Gus, Bud sudah, malu dilihat masyarakat," kata Adi mengingatkan tindakan konyol kedua panitia tersebut.

Akibat keributan tersebut kacamata baca milik Budi pun pecah. Ia baru tahu kacamata kesayangannya itu pecah setelah emosinya redah.

Keributan tersebut  sempat membuat suasana pencabutan kupon yang awalnya damai menjadi mencekam. Pasalnya, para peserta jalan santai sudah berteriak-teriak agar keduanya diamankan.

“Jangan ribut malu kita, tak elok dipandang orang ramai. Nanti organisasi PWI yang kena cap buruk” kata Bagus sambil memeluk Budi.

Ternyata, oh ternyata, itu hanya drama yang sudah disetting segelintir panitia dalam merayakan ulang tahun Wakil Bupati Bagus Santoso ke-54 yang jatuh pada Minggu (12/2). Soalnya, beberapa saat setelah kedua aktor dadakan tersebut dipisahkan, irama lagu yang dimainkan oleh pemain organ tunggal bernuansa ulang tahu.

Suasana pun kembali 'cair'. Semua yang ada ditengah panggung pun berjoget. Dan melompat-lompat kecil. Beberapa saat kemudian sebuah tumpeng yang sudah disiapkan Ketua PWI Adi Putra dan sebuah kue ulang tahun dari Kapolres Setyo Bimo Anggoro dibawah ketengah panggung.

Setelah meniup lilin ulang yang sengaja ditancapkan diatas kue ulang tahun. Wabup Bagus Santoso menyampaikan perasaannya setelah kena prank.

“ Walah sempat emosi aku  , wes asem tenan eh ternyata kena Prank, Pak Bimo dan Bung Adi,” ucap Bagus sambil garuk garuk kepala.

Diketahui ternyata puncak acara  jalan santai peringatan HPN dan PWI hari ahad yang dipusatkan di Lapangan Tugu  tanggal 12 Februari bertepatan dengan milad Wabup Bagus Santoso yang ke 54 tahun.

Drama Keributan ini desain, setelah Ketua PWI punya ide menyediakan tumpeng sebagai kado ulang tahun Wabup jatuh pas minggu saat pelaksanaan jalan santai HPN dan HUT ke-77 PWI. Ternyata Kapolres juga menyiapkan kue ulang tahun.

Ternyata drama dua menit tersebut sempat membuat heboh ribuan peserta dan panitia. Karena yang tahu ketua dan hanya empat orang pengurus PWI, Kapolres.

“Selamat milad Pak Wabup Bagus Santoso sehat dan sukses selalu membawa keberkahan bagi Kabupaten Bengkalis,” ujar Ketua PWI Adi Putra dengan raut wajah gembira.

Akhirnya semua yang hadir mengucapkan HUT kepada Wabup dan tak sedikit yang naik ke panggung menyalami serta memeluk dan bersalaman. Bagus Santoso meski mengaku tak ingat kalau hari ini adalah milad kelahirannya terlihat senang dengan raut muka menyimpan rasa haru.

“ Terima kasih matursuwun semoga kita semua masyarakat se-Kabupaten Bengkalis senantiasa mendapat cucuran nikmat dan keberkahan dalam kedamaian kebahagiaan, aamiinn,” kata Bagus.

Bagus Santoso didampingi Kapolres, Wakapolres, Kepala Imigrasi Zulfikar, Anggota DPRD Rubi Handoko Akok Danramil Farimus Hendriko, Ketua PKK Nona Siti Aisyah isteri tercinta dan pengurus PWI memotong Kue dan Tumpeng.

Berselang beberapa menit kemudian, MC TSM Iqbal melanjutkan acara pencabutan kupon hadiah yang sudah disediakan panitia. Oh, ya. Puluhan hadiah jalan santai tersebut merupakan sumbangan para mitra PWI Kabupaten Bengkalis. [rudi]

Berita Lainnya

Index