Metroterkini.com - Susunan Kepengurusan Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC 45) Kabupaten Rokan Hulu telah terbentuk dan secara resmi dilantik oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar M.Si yang juga Ketua Umum Daerah DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau, di Pendopo Rumdis Bupati Rohul, Minggu (15/1/2023).
Pelantikan Pengurus Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHC 45) ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor : 210/SKEP/VII/2022 tentang Pengesahan Susunan Kepengurusan DHC Badan Pembudayaan Kabupaten Rokan Hulu masa Bhakti 2022-2027.
Prosesi Pelantikan Pengurus DHC 45 diawali dengan pembacaan SK Pelantikan oleh Sekretaris DHD Kejuangan 45 Riau Rustam Effendi, kemudian naskah pelantikan dibacakan Ketua Umum DHD 45 Riau Syamsuar sekaligus menyerahkan bendera Pataka kepada Ketua Umum DHC Kejuangan 45 Rohul H. Sukiman.
Dalam kepengurusan DHC 45 Rohul, Bupati Rohul H. Sukiman sebagai Ketua Umum DHC 45 Rohul, Wabup Rohul H. Indra Gunawan sebagai Wakil Ketua I DHC 45, Sekda Rohul M. Zaki S.STP M.Si sebagai Ketua II DHC 45 Rohul, Asisten II Drs H. Ibnu Ulya M.Si sebagai Ketua III DHC 45 Rohul,
Inspektur Inspektorat H. Helfiskar, SH., MH sebagai Ketua IV DHC 45, Kepala Bappeda Rohul Drs. Yusmar, M.Si sebagai Sekretaris Umum DHC 45 dan Kepala BPKAD Rohul Elbizri, S.STP., M.Si sebagai Bendahara DHC 45.
Bidang Komunikasi dan Informasi DHC Badan Pembudayaan Kejuangan 45 H. Syofwan, S.Sos dan Anggota Rudy Fadrial, S.Sos M.Si serta Bidang- Bidang lainnya diisi oleh Kepala OPD dilingkungan Pemkab Rohul serta 45 orang Dewan Paripurna Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Rohul.
Ketua Umum DHC Badan Pembudayaan Pembudayaan Kejuangan 45 Rohul H. Sukiman mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau sekaligus Ketua Umum dewan harian daerah yang telah mempercayai dan memberikan amanah sebagai Ketum DHC Kejuangan 45 Riau
"Mudah-mudahan DHC Kejuangan Kabupaten Rohul yang baru pertama kali ada sejak Kabupaten Rokan Hulu berdiri 23 tahun yang lalu, dapat berkiprah di masa yang akan datang," harapnya.
"Seiring dengan itu kami juga mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya kepada bapak gubernur sekaligus ketua umum DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Riau untuk memberikan petuah nasehat dalam menjalankan amanah in," ujarnya.
Eks Dandim Inhil berharap eksistensi kejuangan 45 Kabupaten Rohul dapat mewariskan jiwa semangat dan nilai-nilai kejuangan 45 dan bingkai NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Rokan Hulu.
"Sesuai dengan namanya pembudayaan kejuangan ’45 diharapkan dapat menjadi pelopor, penegak, pelaksana, pengaman dan penerus cita-cita perjuangan Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, berjuang melawan fasisme, imperialisme, kolonialisme dan feodalisme," katanya.
Ia berharap keberadaan organisasi pembudayaan kejuangan 45 sebagai wadah penghimpunan, pembinaan potensi dan jiwa serta semangat serta nilai-nilai juang 45 menjadi sangat penting.
"Kami juga berharap kepada seluruh pengurus untuk segera berkoordinasi dan menyusun langkah-langkah strategis dan program kerja, guna mewujudkan tujuan dan harapan organisasi yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1960 melalui musyawarah besar angkatan 45 ini," tuturnya.
"Ciptakanlah keharmonisan antar pengurus dan tingkatkanlah persatuan dan kesatuan sehingga organisasi ini semakin solid, kreatif, inovatif dan semakin dirasa keberadaanya dalam mendukung setiap program-program yang dilaksanakan Pemkab Rohul," ujarnya
Sementara itu, Ketua Umum DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Riau Syamsuar mengatakan eksistensi Badan Pembudayaan Kejuangan 45 memiliki Misi dan Visi Pembudayaan Semangat dan nilai-nilai kejuangan 45 sebagai nilai-nilai Kejuangan Bangsa Indonesia.
Lanjutnya, Semangat kejuangan ini tidak boleh diabaikan, karena bisa mengganggu dan perusak keutuhan kesatuan bangsa dan merusak integrasi bangsa.
"Karena mereka tidak tau perjuangan kemerdekaan yang susah payah diraih dengan perjuangan masuk hutan keluar hutan. Semangat ini yang perlu kita tanamkan dan kita edukasi kepada generasi muda, kalau ini kita tinggal kita khawatir anak generasi yang akan datang tidak tau sejarah kejuangan Pahlawan kita," harapnya
Ia berharap dengan pelantikan Badan Pembudayaan Kejuangan 45 ini mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten hingga Kecamatan sebagai perpanjangan tangan untuk menyampaikan kepada masyarakat lapisan bawah mengedukasi generasi agar tau sejarah kejuangan para Pahlawan.
"Sekarang ini dilingkungan sekolah, madrasah, ponpes tidak seperti dulu, yang mengajar sejarah wawasan kebangsaan, kalau memang semangat kejuangan 45 tidak ada lagi tunjuk ajar, sehingga dikhawatirkan akan anarkis radikal, tidak sesuai dengan harapan para pendiri bangsa," kata Syamsuar. [MC/Kominfo Rohul]