Metroterkini.com - Sifat OS Windows yang bisa dimodifikasi membuatnya populer di kalangan developer untuk mengubah sistem operasi besutan Microsoft itu sesuai kebutuhan.
Termasuk oleh Atlas, yang membuat AtlasOS, modifikasi open source terhadap Windows 10 yang dikhususkan untuk gamer. Menurut Atlas, dengan AtlasOS ini pengguna bisa mendapat frame rate yang lebih tinggi serta latensi dan input delay yang lebih rendah.
Tak cuma itu, spesifikasi minimal untuk bisa menggunakan AtlasOS pun terbilang ramah untuk perangkat dengan spesifikasi rendah maupun spesifikasi dewa untuk PC gaming, demikian dikutip Techspot, Kamis (29/12/2022).
Fitur utama dari AtlasOS meliputi pengurangan proses yang berjalan di background sehingga bebang CPU lebih rendah, juga bisa mengurangi latensi sistem, dan juga kebutuhan storage yang lebih kecil, karena file instalasinya pun lebih kecil dibanding Windows yang tak dimodif.
Lalu sebagai bentuk transparansi, setiap pengguna dan pengembang lain juga bisa mengecek modifikasi apa saja yang dibawa di AtlasOS ke Windows 10.
Jika dibandingkan dengan Windows 10 standar versi update 21H1, jumlah proses yang berjalan di background turun dari 185 menjadi sekitar 35, turun sangat drastis. Begitu juga penggunaan RAM yang turun dari 1,5GB menjadi 600MB. Lalu latensi proses pun turun dari 3,09 menjadi 2,55.
Menurut Atlas, mereka menghapus semua hal di Windows 10 standar yang bisa berdampak pada performa gaming. Termasuk menghapus fitur tracking dari Windows 10, dan juga berbagai fitur keamanan Windows 10 yang disebut Atlas sebagai bloatware.
Fitur keamanan yang dihapus ini termasuk tambalan terhadap celah keamanan di prosesor Intel dan AMD seperti Spectre dan Meltdown. Karena Atlas menganut prinsip semua fitur keamanan yang mengurangi performa sistem akan dihapus atau dimatikan.
Alhasil fitur seperti Trusted Platform Module (TPM), BitLocker, Windows Defender, Voice Recognition, Restore Point & System Reset juga ikut dihapus. Dengan kata lain, AtlasOS ini benar-benar diposisikan untuk gamer, dan bukan pengguna biasa yang membutuhkan fitur-fitur keamanan tersebut untuk menjaga datanya. [**]