Program Satu Desa Satu Jurnalis, Bentuk Dukung PWI ke Pemkab Bengkalis

Program Satu Desa Satu Jurnalis, Bentuk Dukung PWI ke Pemkab Bengkalis
Johnson Rifai Ketua Panitia pelaksana pelatihan jurnalistik perangkat desa

Metroterkini.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis era kepemimpinan Adi Putra komit mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. Bentuknya beragam. Salah satunya dengan diadakannya pelatihan kepada warga dan perangkat desa agar mereka paham sistem dan cara menulis berita sebagai mana lazimnya jurnalistik (wartawan). 

Peningkatan SDM ini penting agar kelak mereka bisa menyampaikan laporan dalam bentuk berita terkait pembangunan dan potensi desa mereka.

Program yang ditajah PWI, itu berlabel "Satu Desa, Satu Jurnalis" dilaksankan di Aula Kantor Camat Bathin Solapan, Kamis (22/12/2022) pagi sampai siang. Acara yang didukungan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) itu, diikuti 30 peserta.

Ketua PWI Bengkalis, Adi Putra dalam kata sambutannya menyampaikan, kegiatan ini salah satu program unggulan PWI dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Nantinya para jurnalis Desa ini akan membantu Pemerintah dalam mempromosikan daerahnya. Ini merupakan salah satu komitmen PWI Bengkalis untuk meningkatkan SDM," ungkapnya.

Ketua Panitia, Johnson Rifai menjelaskan, dalam program ini, setiap Desa mengutus 2 orang talenta berbakatnya untuk dibina oleh PWI Bengkalis. Mereka diberikan pelatihan dan pembinaan agar mampu melihat potensi-potensi dari daerahnya agar dikenal luas.

"Ini merupakan salah satu program unggulan, kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya sehingga acara ini terlaksana dengan baik. Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak jurnalis dari desa dan memaksimalkan website," kata Johnson.

Acara ini diapresiasi Camat Bathin Solapan melalui Kasi Pemerintahan Febriatul Akmal. Pihak kecamatan mendorong agar pelatihan ini dapat mengoptimalkan potensi yang ada di desa.

Program Satu Desa Satu Jurnalis tersebut dibuka Asisten III Setda Bengkalis, Aulia mewakili bupati Bengkalis. Dalam hal ini, pihak kecamatan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut Aulia, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan SDM Bengkalis khususnya di bidang jurnalistik.

"Keberadaan jurnalis di desa itu penting, peran jurnalis bisa menjadi penghasil berita bagi masyarakat, kontrol masyarakat dan sebagainya. Kami menganggap penting jurnalis ada di desa, perannya sangat baik untuk pembangunan. Kami mengapresiasi program ini, untuk menciptakan jurnalis yang mampu membangkitkan potensi yang ada di desa," tuturnya. [rudi]

Berita Lainnya

Index