Kasus Terkonfirmasi Naik 100 Persen, Ruangan Covid RSUD di Rohul Penuh

Kasus Terkonfirmasi Naik 100 Persen, Ruangan Covid RSUD di Rohul Penuh

Metroterkini.com - Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Selasa (30/11/2022) petang, ditemukan 4 kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19.

4 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, diantaranya satu warga Kecamatan Rambah, 1 warga Kecamatan Tambusai dan 2 Warga Kecamatan Rambah Hilir.

Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr. Bambang Triono melalui Kabid P2PL dr. Darmadi Lubis menyatakan, ada kenaikan 100 persen kasus Covid-19 dari bulan Oktober ke November.

"Jika pada bulan Oktober jumlah Kasus Covid-19 kita hanya 27 kasus, namun pada bulan November ini sudah ada lebih dari 50 kasus dimana 3 diantaranya meninggal dunia," cakap Darmadi Lubis.

Darmadi menyatakan, kenaikan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Rohul pada bulan November ini merupakan pesan bahwa Virus Covid-19 masih ada.

Direktur RSUD Rohul dr. Zuldi Afki. Sp. P mengatakan dari 8 ruang Rawatan Covid-19 yang tersedia, saat ini seluruhnya sudah terisi penuh. Penuhnya ruang rawatan Covid ini juga disebabkan karena RSUD Rohul saat ini menjadi satu-satunya Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Rohul.

"Dalam satu minggu terakhir ini ada peningkatan 100 persen pasien. Sekarang sudah ada 8 pasien di ruang isolasi tekanan negatif kita," Cakap Zuldi. Selain itu mendekati tahun baru

Menyikapi lonjakan kasus ini, RSUD Rohul saat ini telah mengalokasikan kembali ruang rawatan kelas 1 Untuk untuk merawat pasien Covid-19. Namun agar tidak menganggu layanan esensial RSUD Rohul berharap Pemerintah memungsikan kembali rumah sakit lain sebagai rumah sakit rujukan Covid.

Selain ruang rawatan, RSUD Rohul juga mempersiapkan kesiapan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Tenaga Kesehatan dan obat-obatan.

"Jadi sekarang kita sudah berada dalam era new normal. Itu bukan normal seperti dulu tapi normal dengan tetap mematuhi prokes dan juga lupa vaksinasi upayakan hingga booster karena hampir seluruh pasien Covid-19 yang dirawat, status vaksinnya tak lengkap," imbaunya. [**]

Berita Lainnya

Index