Metroterkini.com - Mendambakan kehadiran buah hati saat menikah, menjadi impian bagi setiap pasangan. Selain menambah garis keturunan, memiliki anak merupakan salah satu anugerah dan kebahagiaan tersendiri bagi sejumlah pasangan.
Namun sayangnya, tak semua pasangan langsung mendapatkan momongan. Berbagai faktor biasanya menyebabkan lambatnya memiliki anak, salah satunya adalah kesehatan.
Lantas bagaimana agar Anda agar cepat hamil? Dilansir dari laman WebMD, berikut kiat-kiat supaya cepat memperoleh kehamilan.
1. Pemeriksaan prakonsepsi
Pertama Ansa lakukan pemeriksaan prakonsepsi atau skrining kesehatan terhadap wanita yang akan melakukan program hamil. Tanyakan kepada dokter Anda tentang vitamin prenatal yang memiliki asam folat , yang membantu melindungi dari beberapa cacat lahir, seperti spina bifida.
Asam folat bekerja selama tahap awal kehamilan, jadi itulah mengapa penting untuk memastikan Anda mendapatkan cukup asam folat bahkan sebelum Anda hamil.
Profesor Kebidanan dan Ginekologi di Stanford University, Amerika Serikat Paula Hillard, MD, mengatakan, wanita yang sedang menjalankan program hamil dianjurkan melakukan skrining kesehatan lebih dulu.
"Jika Anda memiliki masalah medis yang mendasarinya, mereka perlu dikendalikan sebelum Anda dapat hamil dengan aman," katanya.
2. Ketahui Siklus Menstruasi
Berapa banyak yang Anda ketahui tentang siklus menstruasi Anda? Apabila benar-benar memahaminya, ini dapat membantu Anda mengetahui kapan waktu paling subur. Masa ovulasi adalah waktu terbaik untuk hamil.
"Inilah waktunya untuk fokus berhubungan seks," kata Hillard.
Kemudian, ini juga membantu untuk menyadari tanda-tanda ovulasi, seperti perubahan lendir serviks Anda. Biasanya menjadi tipis dan licin, ketika masa paling subur. Beberapa wanita mungkin juga merasakan rasa sakit di satu sisi.
3. Posisi Berhubungan Intim tidak Berpengaruh
Joanne Piscitelli, MD, seorang profesor ginekologi di Duke University Medical Center di Durham, NC mengatakan, beredar mitos bahwa posisi berhubungan intim, memengaruhi kesuburan wanita untuk berpeluang hamil.
Ternyata hal tersebut tidaklah benar. Umumnya wanita 28 hari cenderung berovulasi pada hari ke-14. Akan tetapi tidak semua siklusnya sama, sehingga ini yang berpengaruh terhadap kesuburan.
"Beberapa orang mungkin merasa lebih baik menunggu sampai mereka mendapatkan satu periode sendiri," terangnya.
4. Hidup Sehat
Pola hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan, dan kesuburan rahim seorang wanita. Rajin olahraga misalnya. Akan tetapi dalam penelitian menunjukkan, terlalu sering olahraga berisiko menghambat kesuburan saat masa ovulasi.
"Terlalu banyak olahraga dapat menyebabkan Anda tidak berovulasi," Ujarnya.
Lebih lanjut, cara terbaik untuk meningkatkan peluang Anda untuk hamil sambil mendapatkan manfaat kesehatan dari olahraga teratur adalah dengan melakukan olahraga ringan -- cobalah jalan cepat -- dua setengah jam setiap minggu (atau setidaknya 30 menit, 5 hari seminggu). [**]