7 Makanan Bekal Pahlawan Saat Berjuang, dari Gatot - Nasi Jagung

7 Makanan Bekal Pahlawan Saat Berjuang, dari Gatot - Nasi Jagung

Metroterkini.com - Hari Pahlawan diperingati untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia. Berikut 7 makanan yang konon jadi bekal para pahlawan.

Hari Pahlawan selalu diperingati setiap 10 November untuk mengingat jasa para pahlawan yang gugur. Pada tanggal ini juga dikenal sebagai hari pertempuran besar di Surabaya pada tahun 1945.

Para pahlawan yang berjuang untuk Indonesia ini menggunakan senjata berupa bambu runcing. Untuk perbekalan makanan, mereka membawa makanan sederhana yang dapat mengenyangkan perut.

Dilansir dari berbagai sumber, salah satunya dari Good News From Indonesia, berikut 7 bekal makanan yang dibawa oleh para pahlawan:

1. Gatot

Gatot merupakan bahan makanan yang terbuat dari singkong kering (gaplek) yang telah berwarna hitam, kemudian direbus. Biasanya, gatot disajikan dengan kelapa parut yang gurih.

Karena terbuat dari bahan dasar singkong, gatot dapat mengenyangkan perut. Zaman dulu, makanan ini memang kerap dijadikan sebagai pengganti nasi.

2. Nasi Oyek

Nasi oyek merupakan 'nasi' yang terbuat dari bahan dasar singkong. Disebut nasi karena berupa bulir-bulir singkong yang mirip seperti nasi.

Nasi oyek biasanya disajikan menggunakan alas daun pisang. Bagian atas nasi oyek kerap ditambahkan kelapa parut. Nasi oyek ini dibawa oleh Soepardjo Rustam sebagai bekal makanan di tengah perang.

3. Nasi Jagung

Ternyata, nasi jagung juga dijadikan bekal makanan yang dibawa oleh para pahlawan. Konon, nasi jagung ini dikonsumsi para pejuang kemerdekaan.

Alasan para pejuang membawa nasi jagung ini adalah pada masa itu padi yang siap panen dirampas oleh penjajah. Akhirnya, mereka memanfaatkan jagung sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi.

4. Janeng

Para pahlawan di Aceh dulunya juga membawa bekal makanan saat berperang. Bukan nasi, melainkan janeng yang terbuat dari umbi-umbian. Janeng itu tumbuh liar di bawah pohon yang ukurannya lebih besar, dan jenis tanamannya merambat.

Dilansir dari Acehprov.go.id, janeng ini dulunya disajikan dengan cara direbus atau dijadikan bubur. Para pahlawan memilih umbi-umbian ini karena saat itu beras, sagu, dan jagung sangat sulit didapat.

5. Leughok

Leughok adalah kue yang terbuat dari campuran tepung ketan, pisang kepok, dan sagu. Kue ini juga identik sebagai makanan yang dijadikan bekal oleh para pahlawan di Aceh.

Kue leughok biasanya dibungkus daun pisang. Karena terbuat dari tepung ketan dan sagu, sangat efektif menghilangkan rasa lapar.

6. Telur Asin

Telur asin yang terbuat dari telur bebek ini dikenal sebagai makanan khas Brebes, Jawa Barat. Dulunya, telur yang rasanya asin nikmat ini kerap dijadikan bekal makanan para pahlawan.

Tak hanya membawa sumber karbohidrat, tapi mereka juga membawa lauk-pauk. Salah satu lauknya adalah telur asin. Telur ini juga dinilai mengandung beragam nutrisi untuk kesehatan tubuh.

7. Singkong dan Pisang Rebus

Sampai saat ini, singkong dan pisang rebus masih dikonsumsi oleh orang Indonesia. Dulunya, makanan ini identik dijadikan bekal oleh para pahlawan yang berjuang.

Singkong dan pisang rebus sangat mudah dibuat. Selain itu, keduanya juga memiliki rasa yang enak dan dapat menghilangkan rasa lapar. [**]
 

Berita Lainnya

Index