Metroterkini.com - Warga Kepenghuluan Pondok Kresek kecewa dan tuding perusahaan mengingkari kesepakatan untuk memperbaiki jalan yang kondisinya rusak parah di wilayah kepenghuluan Pondok Kresek .
Baru baru ini warga selalu mengeluh dengan pemerintahan Desa / Kepenghuluan Pondok Kresek mengenai Rusak parahnya kondisi Jalan lintas Kecamatan Tanjung Medan menuju Kecamatan Bagan Sinembah .
Atas keluhan warga tersebut Beni Fristiwadi sebagai penghulu ( Kepala Desa ) Pondok Kresek berinisiasi untuk memfasilitasi pertemuan rapat antara warga dengan pihak Perusahaan , pengusaha dan pemilik kebun di Kantor Kepenghuluan Pondok Kresek , Kecamatan Tanjung Medan , Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau . Senin ( 31 /10 /2022 )
Rapat tersebut dihadiri oleh Datuk Penghulu Pondok Kresek Beni Fristiwadi, PTPN V Tanjung Medan, PT LTS, Ketua LPM Andri Manurung , Perwakilan Pemilik RAMP Beto, Pemilik Kebun Masyarakat dan Perwakilan Warga .
Sebelumnya pada bulan Agustus Tahun 2022 dilakukan kesepakatan bersama antara warga, pengusaha dan Pemilik Kebun, perusahaan yang pada saat itu hadir dari perusahaan yang mewakili PT LTS dan Perusahaan PTPN V, kesepakatan itu tertuang secara tertulis dan ditanda tangani semua perwakilan yang hadir. Adapun bunyi kesepakatan itu , bahwa pihak perusahaan bersedia memperbaiki atau mengaspal kembali jalan pada titik titik yang rusak, selanjutnya perusahaan bersedia memperbaiki jalan dengan memberikan matrial batu dan memperbaiki dengan alat berat.
Dalam acara rapat tersebut dipimpin langsung oleh Datuk Penghulu Pondok Kresek Beni Fristiwadi .
Beni menjelaskan, bahwa tujuan rapat tersebut, untuk mencari mufakat atas keluhan warga mengenai semakin rusak. Parahnya kondisi jalan saat ini.
Selain itu Beni juga mengingatkan pada pihak perusahaan yang dianggap lalai atau gagal melaksanakan kesepakatan bersama pada bulan Agustus tahun 2022,
Beni juga mengaku bahwa keluhan ini disampaikan warga kepada dirinya .
Dalam rapat tersebut, beberapa orang yang mewakili warga bernama Halomoan Sinaga dan Bonatua Lumban Raja menyampaikan kekecewaannya, warga menganggap bahwa perusahaan tidak menepati janji atas kesepakatan untuk perbaikan jalan yang sudah tertuang dalam sebuah tulisan dan ditanda tangani pada bulan Agustus 2022.
Selain itu, Warga juga mendesak agar perusahaan agar segera mengambil tindakan dan melaksanakan sesuai kesepakatan yang ada .
Ditempat sama, perwakilan perusahaan yang hadir baik dari pihak PTPN V maupun PT LTS berjanji akan segera melaksanakan perbaikan Jalan dengan cara memberikan matrial batu dan memfasilitasi alat berat, juga akan membuat kantung kantung air serta membuat parit untuk pembungan air yang melimpah. Selain itu, perwakilan perusahaan baik itu pihak PTPN V dan PT LTS siap bersinergi dengan warga dan pemerintahan desa untuk memberikan yang terbaik.
Salah satu perwakilan dari pemilik Kebun Masyarakat menyebutkan bahwa dirinya bersedia jika disekitar kebunnya digunakan untuk membangun kantung air dan membuat parit untuk jalan pembuangan air.
Selain bersedia untuk kepentingan umum, pantas juga menyampaikan kekecewaannya pada pihak perusahaan, dia menyebutkan bahwa seandainya pihak perusahaan cepat tanggap untuk memperbaiki jalan pada saat 3 bulan yang lalu, maka kondisi jalan tidak akan hancur dan rusak parah seperti yang ada saat ini.
Datuk Penghulu Beni Fristiwadi , menyebutkan bahwa dirinya hadir sebagai pemerintahan desa untuk memfasilitasi pertemuan antara perusahaan dan warga. Selain itu, Beni juga menyebutkan bahwa warga sangat kecewa dengan pihak perusahaan yang tidak menepati janji atas kesepakatan yang tertuang pada bulan Agustus 2022.
Beni menerangkan, kekecewaan warga terhadap perusahaan dianggap tidak melaksanakan pengasapalan kembali pada titik titik jalan yang rusak, selain itu pada jalan yang masih berupa tanah merah. [suroyo]