Metroterkini.com - Gempa bermagnitudo (M) 6 mengguncang Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya satu orang meninggal dunia diduga serangan jantung akibat gempa itu.
"Ada satu orang, kebetulan ada kian penyakit jantung. (Diduga) ketakutan, mau keluar dari rumahnya jatuh dia, meninggal," kata Sekretaris BPBD Taput, Jonner Simanjuntak, dikutip dari detikcom, Sabtu (1/10/2022).
Selain korban meninggal, ada juga sejumlah warga yang luka. Jumlah pasti korban luka ini masih dalam pendataan.
"Banyak juga yang luka, kami tadi sudah pasang tenda di rumah sakit untuk menampung korban," sebut Jonner.
Jonner menjelaskan korban luka itu akibat reruntuhan bangunan. "Terkena asbes dan lain-lain," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa beberapa kali mengguncang Taput dini hari tadi. Gempa terkuat yaitu bermagnitudo 6 pada pukul 02.28 WIB tadi.
"Gempa Mag:6,0. Pusat gempa berada di darat 15 Km Barat Laut Tapanuli Utara," demikian tertulis dalam akun Twitter BMKG.
Daftar Korban Meninggal
Korban meninggal dunia yakni Leo Sihombing (62) warga Jalan Kornel Simanjuntak, Tarutung. Leo meninggal dunia karena sakit jantung akibat gempa bumi.
Untuk korban luka yakni Candra AP (24) warga Desa Sidagal Siatas Barita yang mengalami luka robek. Selanjutnya ILT (12) pelajar alami luka ringan.
Kemudian Elisabet Br Lumbantoruan (18) yang mengalami patah kaki. Sementara itu Febrian Manalu (21)warga Jalan HKI, Tarutung, mengalami luka robek.
Korban lainnya yaitu Romauli Nababan (24 ) warga Tapian Nauli Simorangkir, alami syok. Panti Hutabarat (52) luka berat di kepala, JM (6 )warga Tarutung alami luka robek, dan SS (14) warga Situmeang Habinsaran alami lukan robek.
Ada juga Pola Simanjuntak (34) warga Sipoholon Sibuntuon yang mengalami luka robek, AS (9) warga Tangsi Tarutung alami kaki keseleo dan AMH (12) warga Tarutung terjatuh akibat gempa.
"Saat ini para korban yang meninggal dunia dan mengalami luka akibat gempa bumi sudah dibawa ke RSU Tarutung untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi dalam keterangannya, Sabtu (1/10/2022).
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi M 6,0 terjadi di Taput dini hari tadi. Selain korban jiwa dan luka, sejumlah bangunan juga rusak dalam peristiwa ini.
BPBD menyebut ada juga longsor dan kebakaran yang disebabkan dari gempa. Pemkab Taput kini membangun tenda untuk warga yang terkena dampak gempak. [**]