Fenomena Embun Es di Sembalun Lombok, Bisa Dilihat dari 2 Bukit

Fenomena Embun Es di Sembalun Lombok, Bisa Dilihat dari 2 Bukit

Metroterkini.com - Beberapa hari terakhir, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami suhu yang lebih rendah dari biasanya, dan diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus 2022 mendatang.

Mengutip Tribun News, Selasa (26/7/2022), berdasarkan catatan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, suhu paling rendah di NTB terjadi pada Senin (25/7/2022) lalu, yang hanya 16,6 derajat Celcius.

"Untuk saat ini suhu di tempat saya (Desa Sapit, Lombok Timur) pada pukul 04.00 sampai 05.00 pagi mancapai 17 derajat Celcius," kata salah satu pemandu pendakian Gunung Rinjani, Anka Songket Bajang, Jumat (29/7/2022).

Ia melanjutkan bahwa untuk wilayah Sembalun, suhu udara mancapai 10 sampai 15 derajat Celcius Kemunculan embun es di area Sembalun Sehubungan dengan rendahnya suhu, lantas memunculkan fenomena embun es di beberapa titik, termasuk pada area pendakian Bukit Propok dan Bukit Malang, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur.

Anka mengatakan bahwa embun es ini bisa dilihat mulai dari pukul 00.00 WITA sampai dengan pukul 06.00 WITA.

Namun, untuk mencapai puncak bukit, harus mendaki terlebih sulu selama 5-6 jam dari jalur pendakian di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasalam, Lombok Timur.

"Siapkan tenda yang standar, sleeping bag, jaket, sarung tangan, dan keperluan lainnya untuk berkemah," tutur dia.

Adapun biaya berkemah untuk satu malamnya di bukit ini dikenakan tarif sebesar Rp 25.000 per orang. Pengunjung berkesempatan untuk melihat embun es ini pada musim kemarau pada Bulan Juli hingga bulan Agustus. [**]

Berita Lainnya

Index