Metroterkini.com - Era 4.0 menuntut anak untuk dapat berkembang lebih cepat dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu mahasiswa KUKERTA Universitas Riau Tahun 2022 di Desa Sialang Kubang menyelenggarakan seminar guru hebat dengan tema: Peran Guru Hebat Dalam Mewujudkan Siswa yang Cermat, Hebat dan Bermartabat".
Seminar inidi laksanakan pada Selasa (26/7/2022) di Aula Kantor Desa Sialag Kubang, dengan peserta guru-guru yang bekerja di seluruh sekolah yang ada di Desa Sialang Kubang baik tingkat TK hingga SMP/sederajat dalam bidang keguruan dengan.
Nara sumber dalam seminar tersebut adalah DR. Non Syafriafdi S.Pd.,M.Pd. Beliau adalah seorang Dosen di FKIP UNRI dan Tutor S2 & S1 Universitas Terbuka (UT). Selain berprofesi sebagai Dosen beliau juga seorang penulis buku. Diantaranya buku yang sudah beliau publish yaitu "MENJADI GURU HEBAT" dan "GURU SD JADI DOKTOR" serta buku lain yang judul : COVID 19, GURU, MINSET dan PEMBELAJARAN".
Dalam pemaparannya dalam seminar DR. Non mengatakan bahwa untuk menjadi seorang guru yang hebat dan profesional harus memiliki motivasi dan kemampuan dalam mendidik anak. Guru yang hebat adalah guru yang mampu mengilhami anak-anaknya saat pembelajaran sedang berlangsung.
Seorang guru harus mengetahui bahwa dalam kelas pembelajaran ada tiga sesi yaitu pembukaan, inti dan penutup. Tak lupa dalam proses pembelajaran tersebut jangan lupa berikan apresiasi sekecil apapun kepada anak, baik itu seperti tepuk tangan dan kata pujian.
Masih menurut Dr. Non, guru yang selalu berceramah cenderung membuat anak cepat bosan dan ingin segera mengakhiri kelas hari itu dengan guru tersebut. “Bangun kemistri dengan anak didik, agar terjali hubungan yang seimbang”.
Tak lupa juga beliau mengatakan bahwa sifat humoris juga harus dimiliki seorang pendidik.
Lebih lanjut, DR. Non tampil sebagai pemateri yang dapat menimbulkan suasana yang senang dan nyaman diantara peserta seminar.
Terlebih bahwa Dr. Non adalah seorang dosen PGSD yang mampu membuat peserta seminar yang rata-rata pendidik SD merasa termotivasi dan tidak putus asa walaupun hanya seorang guru SD.
Salah satu peserta seminar ibu Waslian mengatakan bahwa seminar ini diadakan dengan rapih dan mereka mengikutinya dengan sangat antusias, karena ini baru pertama kali diadakan oleh anak-anak Kukerta. Anak Kukerta sangat kreatif dan motivatif sehingga mereka mampu berpikir untukmembuat acara yang penuh ilmu dan pembelajaran ini.
“Belum pernah ada mahasiswa yang Kukerta di desa Sialang Kubang yang mengadakan acara ini sekalipun. Ini pertama kalinya di selenggarakan“ tutur Wahyu Hidayat, salah satu peserta seminar dan juga Kepala Sekolah MTs Miftahudin.
Demikian pula guru guru di desa Sialang Kubang sangat antusias dalam mengikuti seminar guru. “Gebrakan dan sasaran yang tepat yang adek-adek mahasiswa lakukan guna memberikan serapan ilmu tambahan terhadap guru-guru di desa kami, karena kami memerlukan pelatihan seperti ini yang nantinya ilmu yang kami dapatkan mampu kami aplikasikan,” lanjutnya. [Mahasiswa Kukerta Unri]