Puskesmas Bungaraya Beri Pelayanan BIAN Hingga Posyandu

Puskesmas Bungaraya Beri Pelayanan BIAN Hingga Posyandu

Metroterkini.com- Pusat kesehatan masyarakat  Bungaraya terus bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan dalam melakukan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) guna memberikan imunisasi bagi anak Hingga sampai di Sekolah SD, SMP dan Posyandu.

Kepala Puskesmas Bungaraya dr Imelda Putri, kepada wartawan Rabu (22/6/2022) menyampaikan bahwa sejak pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) oleh Camat Bungaraya tanggal 20 Mei 2022 yang lalu, Puskesmas Bungaraya terus memberikan Pelayanan tersebut hinga sampai di sekolah- sekolah mulai SD, SMP dan Possyandu.

Tambahnya bagi anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun serta pemberian immunisasi kejar bagi anak usia 12 bulan dan 59 bulan yang belum lengkap immunisasi dasarnya disebabkan selama Pandemi Covid-19. Cakupan immunisasi dasar dan lanjutan untuk anak balita maupun anak usia sekolah menurun. Hal itu dikarenakan terkendala masyarakat untuk datang ke Posyandu dan tempat-tempat pelayanan immunisasi lainnya, sehingga banyak balita yang belum lengkap imunisasi.

Menurutnya, dasarnya OPV dan IPV untuk Pencegahan penyakit Polio, DPT, untuk pencegahan penyakit Difteri Pertusis Tetanus Hepatitis B dan Haemofilus influensa serta Immunisasi MR untuk pencegahan penyakit campak dan rubela.

"Untuk mendapatkan immunisasi MR,Kami mengundang orang tua anak usia 9 bulan sd kurang dr 15 tahun di Kec Bungaraya yang anaknya belum mendapatkan 1 dosis tambahan MR disekolah dan diposyandu tahun ini karna berhalangan saat jadwal disekolah dan diposyandu agar datang kepuskesmas tanggal 23 sd tanggal 30 juni 2022," ajaknya.

"Dengan immunisasi anak mendapatkan kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu sehingga dapat mencegah terjadinya wabah Bila cakupan immunisasi MR pada anak mencapai diatas 90 % . Kita berharap,akan bisa mengupayakan Indonesia bebas campak dan rubela di tahun 2023 nanti Sehingga tak ada lagi penyakit Campak dan tidak ada lagi bayi lahir cacat karna ibunya terinfeksi Rubela selama masa kehamilan," pinta dr Imelda Putri, Kepala Puskesmas Bungaraya. [Inf-Ibrahim]

Berita Lainnya

Index