Metroterkini.com - Sebanyak 449 jamaah calon haji Kloter 9 BTH/Kloter 6 EHA Riau telah berangkat ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Jumat (24/6/2022) sekitar pukul 12.45 WIB.
Ratusan jamaah calon haji tersebut terbang menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5065.
Sebanyak 449 calon haji Riau itu awalnya berjumlah 450 orang dengan rincian dari Rokan Hulu berjumlah 240 orang, Siak berjumlah 107 orang, Kota Dumai berjumlah 87 orang, Pekanbaru berjumlah 8, Kabupaten Indragiri Hilir berjumlah 2 orang yang berasal dari cadangan.
"Petugas kloter sebanyak 4 orang dan Petugas Haji Daerah berjumlah 2 orang," kata Wakil Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) embarkasi haji antara (EHA) Riau, Mahyudin dikutip dari Antara.
Dari jamaah yang berangkat, calon haji termuda pada kloter itu atas nama Nurul Hidayah Oyong Efendi (22 Th) asal Kota Dumai dan tertua Suparni Dul Bejo (64 Th) asal Rokan Hulu.
Kloter 9 BTH akan kembali ke tanah air pada 5 Agustus 2022 pukul 20.35 WIB dan akan diterbangkan ke Pekanbaru dengan 3 kali penerbangan.
Sementara itu, menurut Mahyudin, satu orang gagal berangkat sebelum ke embarkasi haji antara dari kota Dumai atas nama Fatimah Abdul Hamid karena meninggal di daerah, sehingga jumlah jamaah haji dan petugas haji yang berangkat menjadi 449 orang.
Sedangkan penempatan Kloter 9 BTH di Kota Mekkah pada sektor 2 Wilayah Syisyah dengan nomor Maktab 10 Hotel Ya’qub Bek Al Quqandi dan Hotel Surro Man Ro’a.
"Kondisi suhu untuk Kota Jeddah tercatat 34 derajat celsius, Kota Makkah 38 derajat celsius dan Kota Madinah 38 derajat celsius, cukup panas sehingga JCH Riau agar menjaga kesehatan dan banyak minum air," katanya.
Diketahui, yang menjadi petugas pada Kloter 9 ini adalah Surya Hudaya Muhammad Yatim (TPHI), Tarmizi Anasrudin Kasah (Tim Pembimbing Ibadah Haji), Heru Murtono Bin Karyono (Dokter Kloter), dan Welmi Yulius Taya (Paramedis), sedangkan Erisman Yahya dan Syaifuddin Zuhri Zainal Arifin merupakan Petugas Haji Daerah yang di biayai oleh Pemerintah Riau dan pemerintah daerah. [ant]