Petugas Rutan Klas IIB Siak Gagal Penyelundupan Sabu

Petugas Rutan Klas IIB Siak Gagal Penyelundupan Sabu

Metroterkini.com - Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Siak Riau mengagalkan penyelundupan sekitar 5 gram sabu-sabu ke dalam Rutan. Sabu tersebut ditemukan dalam sayur daun singkong titipan seorang pengunjung berinisial RS yang ditujukan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial SS.

Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) saat itu melakukan pemeriksaan terhadap barang titipan pengunjung sekitar pukul 11.30 WIB, pada Jumat (11/3/22) kemarin.

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd Jahari Sitepu melalui Kepala Rutan Kelas IIB Siak, Tonggo Butarbutar, Sabtu (12/3/22) menjelaskan bahwa penyelundupan barang terlarang ini dilakukan pada saat penitipan paket makanan kepada WBP. Selama pandemi, memang WBP dilarang dikunjungi, dan rutan hanya melayani pengiriman paket barang atau makanan.

"Awalnya ketika seorang wanita inisial RS yang hendak menitipkan paket untuk WBP Rutan Siak, narkotika tersebut ditemukan ketika barang titipan tersebut dilakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa secara teliti, barang terlarang tersebut ditemukan didalam pucuk ubi rebus yang hendak di berikan kepada WBP berinisial SS. Setelah itu petugas P2U melaporkan temuan tersebut ke Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR)," terang Tonggo.

lanjutnya lagi, kemudian Kepala KPR langsung berkoordinasi dengan pihak Satres Narkoba Polres Siak untuk melaporkan temuan tersebut untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.

"Ini merupakan wujud komitmen kami dalam pemberantasan Narkoba, yang juga merupakan bagian dari tiga kunci pemasyarakatan maju sesuai arahan Dirjen Pemasyarakatan," pungkas Tonggo.

Tonggo kembali menyebut pihaknya selalu berkomitmen penuh memerangi segala bentuk peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika. Siapapun yang terlibat akan dikenakan sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku tanpa pandang bulu.

"Kami ingatkan, jangan pernah coba-coba bermain dengan narkotika. Baik WBP maupun petugas akan kami tindak tegas," ujarnya. [**]

Berita Lainnya

Index