Minyak Goreng Subsidi di Meranti Kembali Langka

Minyak Goreng Subsidi di Meranti Kembali Langka
ILUSTRASI

Metroterkini.com - Minyak goreng subsidi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau kembali terjadi kelangkaan. Ketersediaan minyak goreng di sejumlah minimarket di kabupaten bungsu di Riau itu juga masih kosong. 

Kelangkaan terjadi beberapa hari belakangan setelah stok minyak goreng yang masuk sebelumnya habis, mengingat kebutuhan yang tinggi sehingga ketersediaan stok tidak berlangsung lama. 

Seperti diakui Ani, salah seorang warga Selatpanjang sempat mencari minyak goreng subsidi tersebut di beberapa minimarket namun tidak ditemui karena telah habis. 

"Teman-teman juga bilang sudah beberapa hari habisnya, tapi saya coba aja lagi untuk memastikan mana tau masih ada kan, tapi memang benar ternyata sudah habis," ujarnya. 

Hal yang sama juga diakui Lili, bahwa dirinya juga sedang mencari minyak goreng subsidi tersebut ke sejumlah minimarket. 

"Iya bang saya juga sudah mencarinya ke beberapa minimarket namun semuanya kosong, terpaksalah beli yang tak subsidi aja dulu walaupun harganya agak mahal," sebutnya. 

Sementara itu, saat dikonfitmasi pada Senin (7/3/2022) sore, Plt Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop-UKM) Kepulauan Meranti Marwan memastikan kelangkaan itu diakibtkan karena lambatnya pendistribusian.

Diakuinya, kelangkaan tersebut juga tidak akan berlangsung lama karena pendistribusian segera dilakukan kembali. 

"Kami sudah menghubungi pihak distributor, menurut keterangan yang kami terima kapal yang mengangkut minyak goreng itu mengalami kendala. Insyalah Besok sudah sampai dan bongkar," ujarnya.

Marwan memastikan untuk pasokan stok minyak goreng di Kabupaten Kepulauan Meranti tetap aman. Pasalnya, ada kisaran Ribuan karton minyak goreng yang bakal masuk di Kepulauan Meranti. 

"Stok kita aman, karena yang akan datang dalam perjalanan ada sebanyak 9.500 Karton yang bakal masuk," jelas Marwan.

"Memang kapal pengangkut ini dari Medan. Dan informasi yang kita dapat bahwa sekarang ini Kapal itu sudah di Guntung," tambahnya. [Wira]

Berita Lainnya

Index