Metroterkini.com- Saat sedang bermain, seringkali kucing saling menerkam dan menggigit satu sama lain. Meskipun tingkah mereka ini terlihat lucu, hal ini membuat kita sulit membedakan apakah kucing sedang bermain atau berkelahi.
Jika kamu memiliki lebih dari satu kucing di dalam rumah, perkelahian antar kucing merupakan hal yang wajar terjadi. Terkadang mereka terlalu asyik bermain hingga tanpa sadar saling menyakiti satu sama lain.
Namun sebaiknya kamu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melerai mereka agar tidak sampai menyebabkan cedera. Melansir dari Battersea, Minggu (6/3/2022), berikut ini adalah tanda-tanda kucing sedang berkelahi dan cara mengatasinya.
Meskipun kucing seringkali bermain dengan kucing lainnya dan berpura-pura berkelahi, ada beberapa faktor yang menunjukkan jika kucing memang sedang berkelahi dan tidak sekedar bermain.
Perkelahian kontak penuh
Saat mereka berkelahi biasanya kucing akan saling melilit atau mengunci tubuh satu sama lain. Mereka akan berkelahi setiap bertemu satu sama lain dan hanya akur saat kita sedang mengawasi.
Hal ini dapat menyebabkan kucing cedera. Perkelahian kontak partial: pada konflik partial antar kucing, kucing akan mencoba mengayunkan cakarnya dengan cepat ke arah kucing lain dengan atau tanpa kontak.
Bahasa tubuh yang agresif
Saat ada kucing lain yang masuk ke teritorinya, kucing mungking akan mengikutinya dengan postur tubuh yang rendah ke tanah. Telinga mereka akan diputar ke belakang, dan punggung mereka mungkin melengkung dan ekor mereka mengembang.
Beberapa kucing mungkin akan mengeluarkan suara agresif berupa suara menggeram dan mendesis. Selain dari bahasa tubuh, kucing mungkin menunjukkan sifat agresif secara pasif, contohnya saja seperti: Kucing saling menatap tanda berkedip dengan ekspresi yang tetap.
Kucing akan mulai merebut tempat kucing lain sehingga kucing lainnya akan pergi.
Kucing akan mencegah kucing lain untuk lewat dengan berdiam diri di tangga, lorong dan koridor.
Memblokir akses kucing lain ke litter box
Jika kamu melihat salah satu tanda agresi pada kucing, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli perilaku kucing.
Penyebab kucing berkelahi
Salah satu cara mengusir kucing yang ampuh dan cepat adalah menguhubungi profesional, seperti komunitas, pemadam kebakaran atau otoritas terkait untuk membantu mengusir kucing atau memindahkannya.
Ada beberapa penyebab yang membuat kucing tidak akur terutama jika kamu memelihara beberapa kucing di dalam satu rumah. Misalnya, jika seekor kucing baru saja datang dari suatu tempat seperti dokter hewan, yang mungkin memiliki bau yang khas, kucing lain akan mencium bau yang asing dan mungkin sedikit menakutkan.
Kucing berkomunikasi menggunakan indra penciumannya, dan kelompok kucing menciptakan aroma komunal yang akrab yang membantu mereka terikat satu sama lain.
Untuk menghindari pertengkaran seperti ini, ada baiknya kamu menyimpan kucing yang baru dari luar di ruangan terpisah selama beberapa jam, atau semalaman agar aroma nya pudar dan tidak membuat kucing lain kebingungan.
Terkadang kucing menjadi agresif saat melihat sesuatu yang mentrigger mereka di luar ruangan, seperti kucing liar yang mencoba mendekat. Dengan begini mereka bisa saja menyerang kucing atau mahluk terdekat mereka. Perilaku ini dapat membuat hubungan antar kucing menjadi memburuk.
Tips mengatasi kucing yang berkelahi
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi atau memisahkan kucing yang sedang berkelahi adalah:
Menjauhkan mereka hingga keadaan menjadi lebih tenang, tetapi hindari terlalu lama mengisolasi mereka karena akan menyebabkan stress.
Pisahkan menggunakan selimut tebal atau pisahkan menggunakan sapu, pastikan untuk melakukannya dengan lembut.
Karena kucing merupakan hewan teritorial yang menjaga area mereka sendiri, sebaiknya berikan wadah makan dan peralatan lain secara terpisah, ini membuat kucing merasa lebih tenang. [**]