Metroterkini.com - Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) penanganan covid-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono menyampaikan Kasus Covid-19, Rabu ( 2/3/2022), sebanyak 24 kasus positif.
Dalam keterangan tertulisnya, di Kabupaten Siak ada 24 (dua puluh empat) penambahan kasus positif Covid–19. Sementara 15 (lima belas) orang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi.
Dikatakan Juru bicara Satgas itu, masih ada beberapa sampel lagi menunggu hasil, semuanya tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Siak terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swap.
Selain itu, Budhi Yuwono juga menyebut, bahwa saat ini, total positif 10.167, konfirmasi (65 dirawat, 9.453 sehat dan sudah dipulangkan/selesai Isolasi, Isolasi Mandiri di rumah 246 orang, ISOTER 43 Orang, dan 360 orang meninggal dunia).
Selanjutnya, pasien terkonfirmasi positif Covid – 19 yang dirawat tersebar dibeberapa tempat dengan rincian : RSUD T. RAFIAN 16 Orang, RSUD Type D Perawang 19, RS Ibnu Sina 3 Orang, RS Eka Hospital 3 Orang, RS Efarina 5 Orang, RSUD Arifin Ahmad 4 Orang, RS Sansani 1 Orang, RS Prima 2 Orang, RS Awal Bross 5 Orang, RS Santa Maria 3 Orang, RSUD Selasih 1 Orang, RSUD Mandau Duri 1 Orang, RS Aulia 1 Orang, RS Bhayangkara 1 Orang, Asrama Haji Siak 19 Orang, Mess IKPP 23 Orang, Hotel Batiqa PKU 1 Orang, (Total ISOTER) 43 Orang, Isolasi Mandiri Rumah 246 Orang.
Untuk rincian penambahan pasien positif covid 24 orang tersebut, yakni dari Kecamatan Dayun 1 orang, Kecamatan Kandis 2 orang, Kecamatan Kerinci Kanan 1 orang, Kecamatan Lubuk Dalam 1 orang Kecamatan Minas 2 orang, Kecamatan Siak 8 orang, Kecamatan Sungai Apit 1 orang
dan dari Kecamatan Tualang 8 orang.
Sedangkan 15 pasien yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi itu berasal dari Kecamatan Tualang 8 orang, Kecamatan Minas 4 orang, dan dari Kecamatan Bunga Raya 3 orang.
Juru bicara Satuan Tugas( Satgas) penanganaan covid-19, Kabupaten Siak kembali mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Siak agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, lakukan pembatasan fisik. [physical distancing]. "Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu Negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virus" ucapnya.
Menurut Budhi Yuwono, pilihan terbaik adalah menghindari kerumunan, sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, sesuai dengan imbauan Gubernur Riau Nomor 96 Tahun 2020 tentang penggunaan masker. Hal tersebut dilakukan, demi mencegah penularan Covid-19. [Ibrahim]