Metroterkini.com - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil mengajak warganya untuk bergandeng tangan mendukung program pemerintah menuju Meranti Cerdas. Hal tersebut merupakan upaya melanjutkan cita-cita para pendahulu.
Hal itu disampaikan Adil saat meresmikan Tugu Pensil Desa Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu, Minggu (20/2/2022).
"Jika dulu para pendahulu kita berjuang membebaskan masyarakat dari buta huruf, kini saatnya kita melanjutkannya dengan perbaikan kualitas sumber daya manusia lewat pendidikan tinggi," katanya.
Keberadaan Tugu Pensil Desa Bandul, ujar Adil, selaras dengan visi misi Pemkab mewujudkan Meranti cerdas. Untuk itu pihaknya memprogramkan bantuan pendidikan bagi anak-anak Meranti yang ingin melanjutkan pendidikan dari S1 hingga S3.
"Ini selaras dengan visi menjadikan Meranti cerdas. Jadi tidak ada lagi alasan anak Meranti tidak bisa kuliah karena tidak ada biaya," ungkapnya.
Dia juga mengingatkan agar warga Meranti berpedoman pada universitas yang sudah melakukan MoU dengan Pemkab Meranti. Jumlahnya ada 17 universitas di Sumatera dan Jawa.
"Kalau kuliahnya di luar 17 kampus itu, pakai biaya sendiri tidak ditanggung pemerintah kabupaten," ujar Bupati Adil.
Tugu Pensil tersebut baru selesai direnovasi oleh pemerintah. Sebagaimana diketahui, tugu itu dibangun pada masa pemerintahan Kepala Desa Untung Abdullah. Monumen sejarah yang dibangun tahun 1983 itu berbentuk buku dan pensil sebagai simbol bahwa masyarakat Desa Bandul telah bebas dari buta aksara. Kemudian, hal itu juga menjadi bukti telah ikut program Republik Indonesia dalam upaya Pemberantasan Buta Huruf.
Turut mendampingi Bupati, Anggota DPRD Kepulauan Meranti Darsini, Pj. Sekretaris Daerah Bambang suprianto, Kepala Kantor Kemenag, para asisten, kepala OPD dan Camat Tasik Putri Puyu. Juga hadir Ketua LPTQ, Tokoh Agama Tasik Putri Puyu Kiai Sholeh, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya. [Prokopim]