Metroterkini.com - Hujan yang turun sejak pukul 20.00 WIB sampai pagi menjadikan beberapa kawasan di Kota Bengkalis kebanjiran, Kamis (11/2/22). Bahkan dibeberapa ruas jalan utama dan desa serta kelurahan di dalam kota, seperti Jalan Hang Tuah, Jalan SD 4, Jalan Tandun, di Simpang Empat Tandun-Wonosari, Jalan Antara, Jalan Wonosari Tengah, Jalan SD 4, Kelurahan Damon, Pasar Terubuk, Desa Teluk Latak, dan beberapa kawasan lain di Kecamatan Bengkalis dengan kedalaman air antara 15-25 cm, bahkan ada yang sebatas lutut orang dewasa.
Untuk menurunkan genangan air, warga dibantu TNI dan Polri membersihkan sambah yang tersangkut di gorong-gorong.
Komandan Rayon Militer (Koramil) 0103/Bengkalis Kapten Isnanu ketika dihubungi media ini mengungkapkan, kawasan yang paling parah terkena banjir adalah daerah Wonosari tepatnya Dusun IV Muktisari, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis.
Menurut Isnanu, salah satu lambatnya arus air ke laut karena membangun jembatan diatas parit yang rendah. Selain itu, juga banyaknya sambah menyumbat parit.
"Arus lambat ke laut, karena banyaknya masyarakat yang membuat jembatan diatas parit ke rumah masing-masing, dan jembatannya rendah. Sampah juga ada " kata Kapten Isnanu kepada media ini Kamis siang.
Namun, saat Danramil turun meninjau beberapa kawasan terkena banjir tak seorangpun personel BPBD Kabupaten Bengkalis turun. Menurut Isnanu, BPBD meninjau banjir di Desa Teluk Latak.
"Saat kami turun tak ada personel BPBD, infonya mereka ke Teluk Latak yang juga kena banjir akibat hujan," ujarnya.
Sampai berita ini dirilis, hujan masih turun Kendari tidak sederas semalam. [rudi]