Metroterkini.com - Berangkat dari kerisauan akan kondisi masyarakat yang minim infrastruktur, sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan. H. Muhammad Adil menyatakan siap maju sebagai Calon Gubernur Riau 2024-2029.
Sebagai orang yang lama berkecimpung dalam lembaga perwakilan rakyat, Adil paham bagaimana fungsi pengawasan dan penganggaran yang dimilikinya dalam mengawal jalannya pemerintahan. Baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Dia menilai ada yang tidak berjalan baik di dalam tata kelola Pemerintah Provinsi Riau saat ini. Terutama dalam hal penganggaran di APBD yang mengakibatkan banyak kabupaten/kota di Riau merasa dirugikan, karena pembagian bantuan keuangan tidak menggunakan tolak ukur yang benar.
"Banyak indikator yang diabaikan. Seperti Kepulauan Meranti sebagai kabupaten termuda, termiskin hingga 25,28 persen dan paling minim infrastruktur malah dapat pembagian yang paling sedikit. Cuma bisa bangun jalan lima kilo meter saja," kata Adil saat melakukan silaturahmi bersama Wakil CEO Riau Pos Group dan jajaran perusahaan di Gedung Graha Pena Riau, Pekanbaru Sabtu (29/1/2022).
Menurutnya kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh Kepulauan Meranti saja, tapi banyak lagi kabupaten/kota lain merasakan hal yang sama. Untuk itu, dia menilai perlu adanya perubahan gaya kepemimpinan di tatanan pemerintah provinsi.
"Harus ada perubahan, kalau tidak Riau akan begini-begini saja," ungkap laki-laki kelahiran 18 April 1972 itu.
Dihadiri Lintas Suku dan Agama
Deklarasi Gubernur Riau oleh H. Muhammad Adil secara resmi ia sampaikan usai mengukuhkan dua tim pemenangan di Pendopo Amarta Puri, Jalan Soekarno Hatta, Sabtu (29/1/2022).
Dua sayap pemenangan itu yakni, Team AOK (Adil Orang Kita) Riau yang diketuai Zainudin dan Team Banyu Songo Mili Riau dinakhodai Suro Abadi.
Berbagai penampilan seni budaya ikut memeriahkan kegiatan, mulai dari tabuhan kompang selamat datang, penyambutan tarian kuda lumping dan reog hingga barongsai.
Kemudian Adil dan rombongan disambut tarian melayu sekapur sirih dan juga diisi penampilan tarian tortor dari Sumatera Utara.
Ketua Perkumpulan Masyarakat Jawa Timur Riau, Kampriwoto selaku tuan rumah mengaku bangga tempatnya dijadikan lokasi deklarasi H. Muhammad Adil sebagai Gubernur Riau 2024-2029. Dia juga mengajak untuk membulatkan tekad karena sudah mengenal betul bagaimana karakter dan kemampuan putra Jawa kelahiran Sumatera itu.
"Kami 100 persen mendukung. Beliau (H. Muhammad Adil) ini seorang fighter sejati. Pegang komitmen, tidak plin-plan. Jangan diragukan kesetiaan kami. H. Adil harga mati," ujarnya.
Dalam pidato politiknya, H. Muhammad Adil menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakannya jika berhasil duduk sebagai Gubernur Riau 2024-2029. Diantaranya program pendidikan, kesehatan, perbaikan ekonomi masyarakat hingga peningkatan pelayanan publik.
Dijelaskannya, sebagai provinsi yang kaya dengan potensi minyak bumi dan minyak sawit sudah seharusnya Riau lebih maju, cerdas dan bermartabat. Salah satu caranya adalah memperbaiki kualitas sumber daya manusia dengan program pendidikan tinggi gratis.
"Kita anggarkan setengah triliun untuk biaya kuliah S1 hingga S3. Tidak ada lagi anak Riau yang tidak bisa kuliah hanya karena tidak adanya biaya. Bahkan kita perlu para lulusan luar negeri untuk teknik perminyakan dan spesialis kesehatan," jelas Bupati Kepulauan Meranti itu.
Dia juga akan mengadopsi program strategisnya di Kepulauan Meranti dengan memberikan fasilitas kesehatan gratis bagi seluruh warga Provinsi Riau.
Fasilitas itu akan bisa menjangkau rumah sakit ternama di seluruh Indonesia.
"Cukup dengan KTP Riau, warganya sudah bisa mengakses pengobatan di berbagai rumah sakit di Indonesia. Kita akan lakukan MoU nantinya seperti yang sudah saya lakukan di Kepulauan Meranti," terangnya.
Politisi PKB Riau itu juga akan memfokuskan program menumbuhkembangkan pelaku usaha di Riau dengan pemberian suntikan modal, pelatihan dan pemasaran. Program ini juga untuk menampung generasi muda Riau yang ingin menjadi pengusaha.
"Jadi mau kuliah sudah ada program kuliah gratis, mau jadi pengusaha kita siapkan suntikan modalnya," kata Adil.
Kepada tim pemenangan yang baru dikukuhkan, dia berharap bisa menjadi corong untuk menyampaikan programnya itu kepada masyarakat. "Mari jaga kekompakan kita bersama," ajaknya.
Selain ratusan masyarakat, deklarasi itu juga dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas suku di Riau, seperti Melayu, Jawa, Batak, Bugis dan Minang. Juga ada Ketua dan Pengurus Wadah Kerukunan Masyarakat Meranti, serta para tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti. [**]