Metroterkini.com - Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih sejak dulu. Hal ini karena emas dapat mempertahankan nilainya dalam jangka waktu panjang serta tidak terpengaruh oleh inflasi. Jika diperhatikan, harga emas juga cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Ada berbagai cara mudah untuk berinvestasi emas pada masa kini, misalnya nabung emas di Pluang. Platform yang telah berlisensi dari BAPPEBTI ini memungkinkan Anda melakukan transaksi jual beli produk Pluang emas dengan mudah dan praktis. Nah, agar makin untung, ketahui terlebih dahulu tips berikut.
1. Ketahui Perbedaan Kadar Emas
Emas dapat dibedakan berdasarkan kadarnya. Kadar emas yang biasanya ditandai dengan nilai karat menunjukkan kemurnian logam mulia tersebut. Emas murni bernilai 24 karat. Sementara itu, emas yang telah dicampur biasanya bernilai 18 karat. Makin tinggi kadar emas, makin tinggi pula nilainya.
Emas murni bersifat lembut dan mudah aus. Agar lebih kuat dan tahan lama, emas harus dicampur dengan bahan lain. Emas campuran ini biasa digunakan sebagai bahan perhiasan. Dikutip dari International Gem Society, jenis logam yang umum dipakai sebagai campuran emas adalah perak, tembaga, nikel, seng, atau timah.
2. Perhitungkan Jarak Waktu Jual Beli
Emas merupakan investasi jangka panjang. Nilainya tidak bertambah secara signifikan dalam waktu singkat. Anda sebaiknya menunggu beberapa tahun untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual beli emas.
Karena itu, perhitungkan jarak waktu jual dan beli emas dengan cermat. Jangan terlalu dekat karena keuntungan yang akan didapatkan tidak maksimal. Semakin lama ditahan, harga emas justru semakin tinggi.
3. Bandingkan Harga dengan Survei
Bagi Anda yang ingin memperoleh keuntungan besar dari hasil investasi emas, jangan lupa melakukan survei harga terlebih dahulu. Carilah tempat yang menawarkan harga jual lebih rendah dan harga beli lebih tinggi. Apalagi saat ini ada banyak pilihan tempat transaksi jual beli emas. Produk Pluang emas misalnya, ditawarkan dengan harga termurah karena margin penjualan dipatok tidak terlalu besar.
Selain itu, Anda juga bisa mengetahui fluktuasi harga emas secara transparan melalui kerja sama dengan Jakarta Futures Exchange (JFX). JFX adalah bursa berjangka pertama yang ada di Indonesia dan berfungsi sebagai sarana lindung nilai dalam sistem perdagangan elektronik.
4. Gunakan Teknik Investasi Klasik
Tips selanjutnya adalah menggunakan teknik investasi klasik. Berdasarkan prinsip ini, Anda sebaiknya membeli emas saat harganya murah dan menjual saat harganya mahal.
Meskipun demikian, Albert Cheng, CEO of Singapore Bullion Market Association, mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada waktu yang tepat untuk membeli emas. Dikutip dari CNBC, pertanyaan yang paling tepat adalah seberapa banyak emas yang harus dibeli.
Nah, Anda bisa memadukan keduanya dengan bijak. Artinya, belilah emas sesuai dana investasi yang dimiliki ketika harganya sedang turun.
5. Membeli Emas dengan Rutin dan Konsisten
Kini, ada berbagai aplikasi yang memungkinkan Anda membeli emas dengan mudah. Produk Pluang emas misalnya bisa didapatkan dengan dana mulai Rp 10.000 saja. Angka ini tergolong sangat terjangkau dibandingkan harga emas per gram.
Meskipun awalnya terlihat kecil, jika dilakukan secara rutin dan konsisten, jumlah aset yang dimiliki lama-kelamaan akan bertambah. Selanjutnya, pilih waktu yang tepat untuk menjual emas sesuai tujuan investasi yang ditentukan sebelumnya.
6. Simpan Emas di Tempat yang Tepat
Pada umumnya, emas diperjualbelikan dalam bentuk fisik. Ada yang memilih menyimpan emas dalam bentuk perhiasan, tetapi ada pula yang berwujud kepingan. Untuk tujuan investasi, emas kepingan biasanya lebih populer dipilih.
Selain emas fisik, ada pula yang disebut emas digital seperti produk Pluang emas. Anda bisa membeli emas di platform tertentu, lalu menyimpannya dalam bentuk saldo emas. Harga jual emas pun sesuai dengan harga pasar pada waktu tersebut.
Baik emas fisik maupun emas digital, pastikan Anda menyimpannya di tempat yang aman dan terjamin. Karena jangka waktu investasi yang panjang, hal ini sangat perlu diperhatikan.
Nah, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh investor pemula terkait investasi emas. Membeli produk Pluang emas sama halnya dengan instrumen investasi lain yang perlu langkah strategis agar lebih menguntungkan. [**]