Gedung RSUD Rohul Mangkrak, Penuh Diselimuti Semak Belukar

Gedung RSUD Rohul Mangkrak, Penuh Diselimuti Semak Belukar
Gedung RSUD Rokan Hulu

Metroterkini.com - Berharap miliki gedung rumah sakit enam lantai berstandar nasional, proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu yang dimulai sejak tahun 2012 lalu, justru kandas di tengah jalan dan dibiarkan terbengkalai tak terurus. 

Dana yang digelontorkan untuk pembangunan gedung RSUD Rohul tersebut  diperkirakan sudah menelan biaya puluhan milyar rupiah yang bersumber dari APBN, Bantuan Keuangan Provinsi Riau dan APBD Rokan Hulu.

Kabid Humas dan Pengembangan SDM RSUD Rohul, Rustam Efendi saat ditemui diruang kerjanya mengaku tidak tau kendala mangkraknya bangunan gedung RSUD tersebut.

" Saya tak tau banyak tentang itu ," kata Rustam singkat kepada metroterkini.com, Senin (20/9/2021).

Lebih lanjut Rustam mengatakan, sebelumnya pembangunan gedung RSUD tersebut direncanakan akan dilanjutkan pada tahun 2020 lalu, namun terkendala hasil audit fisik dan keuangan yang sampai saat ini belum diketahui hasilnya dari  Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau terkait uji kelayakan fisik bangunan tersebut.

" Sampai saat ini saya belum tau hasil audit uji kelayakan fisik gedung dan keuangan, baik dari UNRI maupun BPKP Riau ," jelas Rustam.

Dari pantauan metroterkini.com di lokasi bangunan gedung RSUD Rohul tampak beberapa bagian bangunan sudah mengalami kerusakan dan kebocoran terutama di lantai dasar.

Anehnya bangunan yang berdiri enam lantai itu mengalami kebocoran hingga ke lantai dasar. Hal itu tampak adanya genangan air membasahi lantai dan ambruknya plafon yang terbuat dari Glassfiber Reinforced Cement (GRC).

Selain itu juga beberapa sisi bangunan gedung tampak belum selesai dikerjakan bahkan sudah ada yang rusak dan ditumbuhi semak belukar menyelimuti sisi bangunan.

Terpisah, Ketua Komisi III (tiga) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Ali Imran mengaku sudah pernah membahas kelanjutan pembangunan gedung RSUD dengan pihak terkait namun sampai saat ini belum menerima tembusan surat hasil audit, baik dari LPPM Unri maupun BPKP Riau.

Disinggung soal adanya kerusakan gedung serta bangunan yang saat ini terbengkalai, Ali Imran berharap pembangunan dapat dilanjutkan kembali selama tidak ada persoalan hukum dikemudian hari.

 " Sangat miris melihat kondisi gedung sudah banyak mengalami kerusakan. Kami berharap pembangunannya dapat kembali dilanjutkan ," ucapnya.[man]

Berita Lainnya

Index