Gaji Guru Bantu di Riau Diusulkan Naik Tahun 2022

Gaji Guru Bantu di Riau Diusulkan Naik Tahun 2022

Metroterkini.com - Ada kabar baik bagi ribuan Guru Bantu Pendidikan Dasar (Dikdas) di 12 Kabupaten Kota di Riau. Gaji mereka pada tahun 2022 mendatang akan naik setelah lima tahun terakhir tidak ada kenaikan sama sekali.

Itu menjadi pembicaraan pokok dalam kunjungan silaturrahmi Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Provinsi (PKGBP) Riau dengan Kadisdik Riau Zul Ikram dan Sekretaris Dinas Yusri di kantor Disdik Riau, Jumat (20/8/2021) lalu.

Ketua PKGBP Riau Zafri MPd mengatakan, usulan kenaikan itu nanti akan dibicarakan Kadisdik Riau dalam pembahasan bersama lintas OPD terkait di TAPD Pemprov Riau bersama Banggar DPRD Riau nantinya untuk anggaran 2022.

"Sama-sama kita berdoa supaya rekan-rekan Guru Bantu Dikdas yang sudah lima tahun tak ada kenaikan gaji bisa terwujud. Sebab sebagaimana kita ketahui kondisi saat ini anggaran kita sedang sulit sebagaimana disampaikan Pak Kadis tadi. Namun sebagai leading sector kami guru bantu, Disdik akan mengupayakan kenaikan ini," sebut Kepala SMA Muhammadiayh Kuok, Kampar ini.

Dikatakan Zafri, Kadisdik bersama sekretaris tidak menjanjikan kepastian kenaikan tersebut, hanya saja bahasa mereka akan mengupayakan adanya kenaikan setelah Guru Bantu dibawah Dikmen gajinya saat ini sudah mencapai Rp2,5 juta, sementara Guru Bantu Dikdas masih Rp2 juta.

"Tugas kami sebagai forum adalah mengawal nantinya hingga di Banggar DPRD Provinsi agar ini benar-benar terwujud. Jadi kami minta rekan-rekan mari kita berdoa bersama-sama semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT," ajaknya.

Begitu juga dengan jumlah nominal kenaikan gaji, Kadisdik lanjut Zafri, belum bisa menyampaikan berapa angkanya, sebab tergantung kekuatan anggaran daerah dan nantinya juga ada pengkajaian dari masing-masing Disdik kabupaten dan kota, seperti adanya pengusulan kenaikan itu dari Disdik kabupaten dan kota.

"Sebab gaji Dikdas itukan dalam bantuk bantuan keuangan (Bankeu) ke 12 kabupaten kota bersamaan dengan anggaran lain dari provinsi. Inilah nantinya akan ada pengkajian-pengkajian soal kenaikan itu. Namun kami sangat berharap ini terwujud, sebab sudah lima tahun tidak ada kenaikan sama sekali," tambah pengurus PKGBP lainnya Mahmudin. [**]

Berita Lainnya

Index