Metroterkini.com - Beberapa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti melakukan Penyaluran bantuan alat tangkap ikan (Jaring Gumbang) dan juga bantuan alat lainnya melalui Dinas Perikanan Kepulauan Meranti.
Bantuan melalui Aspirasi Pokir tersebut diberikan untuk dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan yang ada di Kabupaten termuda di Provinsi Riau.
Kepala Dinas Perikanan Kepulauan Meranti Eldy Syahputra SPI Msi berharap bantuan yang disalurkan kepada masyarakat melalui aspirasi anggota DPRD Kepulauan Meranti dapat bermanfaat ditengah wabah pandemi Covid-19 ini.
"Ya kita berharap bantuan yang disalurkan dapat berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat yang menerima ditengah situasi pandemi," harap Kadis Eldy, saat dikonfirmasi melalui via Telpone, Kamis (12/08/2021) sore.
Dikatakannya, ada beberapa aspirasi pokir dewan Kepulauan Meranti yang dikelola melalui Dinas Perikanan Kepulauan Meranti.
"Untuk tahun ini, ada beberapa dewan yang pokirnya di Dinas kita, ada yang sudah dilaksanakan serah terima dan ada juga yang belum," katanya.
Terkait penerima, Eldy mengatakan pihaknya mempunyai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang mengatur, artinya sang penerima harus benar benar sesuai dengan profesinya sebagai nelayan.
"Kita sesuai dengan SOP, kan kita ada Perbup yang mengatur, baik itu kelayakan administrasi, kelayakan teknis bagaimana, penerima harus punya kartu nelayan, dan itu semua kita verifikasi. Kita juga ada tim verifikasi untuk itu," jelasnya.
"Intinya agar penerima bantuan tersebut tepat sasaran dan lebih terarah. Dan jangan sampai orang yang tidak berhak menerima," jelas Eldy lagi.
Dirinya juga menargetkan dengan bantuan tersebut, dapat meningkatkan produksi perekonomian masyarakat pada sektor perikanan di Kepulauan Meranti.
"Ya kita harap dengan bantuan armada dan alat tangkap ini dapat meningkatkan produksi tangkap yang berdampak bagi nelayan kita," targetnya.
Diungkapkannya, pada sektor perikan masih sangat survive dibandingkan dengan sektor lain, artinya dilihat dari sektor ekonomi sektor perikanan masih bagus.
"Ini yang sangat mengembirakan kita. Untuk itu harapan kita pemulihan ekonomi pada sektor perikanan ini bisa lebih nampak," tandasnya.
Dibeberkan Kadis Eldy, Sejauh ini Jumlah nelayan yang ada di Kepulauan Meranti berjumlah 5400 orang dan perkelompok sesuai dengan data dari Dinas Perikanan Kepulauan Meranti yang dibina itu sebanyak 173 kelompok yang tersebar di sembilan Kecamatan di Kepulauan Meranti.
"Yang terfokus pada sentral nelayan kita ini di sepanjang pesisir di Kepulauan Rangsang, Kepulauan Merbau. Daerah situ, masyarakat lebih banyak berprofesi sebagai nelayan, karena disitu karakter potensi daerahnya untuk perikanan dan tangkap," jelasnya. [Wira]