Metroterkini.com - Tahun ini, Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat dana alokasi khusus (DAK) 2021 sebesar 39 miliar rupiah lebih untuk kegiatan peningkatan fasilitas sarana pendidikan di Sekolah-sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Plt Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Oce Idratmo mengatakan kegiatan peningkatan fasilitas sarana pendidikan berupa fisik dan pengadaan.
"Kegiatan peningkatan itu berupa fisik dan pengadaan, jumlah semua 39 M. Kalau untuk fisik belum mulai baru terkontrak, insyalah minggu ke empat sudah bisa terealisasi. Sedangkan untuk pengadaan msih dalam proses," ungkapnya, pada Kamis (08/07/2021) sore.
"Kita juga menunggu pemenang dari 12 paket yang gagal," tambahnya.
Dijelaskan Oce, terkait peningkatan fasilitas sarana pendidikan berupa fisik untuk sekolah tersebut menggunakan pola pembangunan rehab/renovasi dan juga ada yang bangun baru.
"Untuk tahun ini menggunakan metode penyedia pihak ketiga dan tidak menggunakan metode swakelola," ujarnya.
Dirinya juga mengakui banyak kebutuhan yang diingini pihak sekolah berbanding terbalik dengan apa yang diterima, misal dari pihak sekolah kebutuhannya rehab sedangkan yang diberi pusat membangun bangunan lain.
"Walaupun begitu tidak jadi masalah, kami juga disini tetap menerima," ucapnya.
Diakuinya besaran jumlah yang didapat tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mendapatkan sebanyak 54 miliar rupiah.
"Untuk tahun ini turun ketimbang tahun lalu," jelasnya.
Dari jumlah nominal anggaran yang diterima Kabupaten termuda di Provinsi Riau itu, ada sebanyak 86 sekolah yang mendapatkan untuk peningkatan fasilitas sarana pendidikan, baik itu berupa fisik maupun pengadaan, yang tersebar di sembilan Kecamatan.
Dengan rincian, Sekolah Dasar (SD) 58, TK 14, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 14.
"Dapatnya untuk sekolah itu bervariasi," ujar Oce singkat.
Dirinya memprediksi, apabila berhasil untuk anggran DAK tahun depan akan lebih besar ketimbang tahun ini, dengan besaran anggaran 130 Miliar rupiah.
"Kalau berhasil tahun depan lebih besar, dan dua sekolah yang dapat rehab semua bangun baru untuk tahun depan. Terkait metode pengelolaan bagaimana itu belum dibahas," jelas Oce.
Harapan juga disampaikan dirinya kepad seluruh elemen masyarakat agar dapat mendukung dan memantau serta mengawasi kinerja yang akan berlangsung itu. Agar peningkatan fasilitas sarana pendidikan di Kepulauan Meranti berjalan dengan baik. [Wira]