4 Perawat Positif Covid-19, Ini Kata Dirut RSUD Rohul

4 Perawat Positif Covid-19, Ini Kata Dirut RSUD Rohul

Metroterkini.com - Sebanyak empat perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu (Rohul), Riau, terpapar Covid-19. Direktur RSUD Rohul dr Novil Raykel membenarkan informasi sejumlah tenaga medis di rumah sakit itu positif Covid-19. Keempat perawat itu bertugas di Ruang Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-emerging (Pinere).

"Karena mereka sudah menjalani vaksinasi kita bersyukur perawat yang terpapar tersebut hanya mengalami gejala ringan," ujar Novil dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/6/2021).

Keempat pasien tersebut, kata dia, menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Meski empat orang perawat terpapar Covid-19, Novil memastikan RSUD Rohul tetap melayani pasien Covid-19. Untuk menambah tenaga medis yang bertugas, RSUD Rohul menempatkan beberapa perawat dari ruangan lain ke Ruang Pinere.

"Jadi, ada beberapa perawat dari ruangan lain yang kita geser ke Pinere untuk menggantikan perawat yang terpapar Covid-19. Cuma konsekuensinya menganggu pelayanan lain, tapi mau tidak mau harus kita lakukan," kata Novil.

Novil mengaku, penularan Covid-19 di RSUD Rohul cukup tinggi. Saat ini, terdapat 10 dokter dan 15 perawat yang pernah terpapar Covid-19. Seorang dokter di antaranya meningggal. Meski demikian, Novil mengatakan vaksinasi Covid-19 sangat berpengaruh mengatasi kerentanan tenaga medis di RSUD Rohul tertular Covid-19.

"Sebagian besar kasus yang terjadi umumnya sebelum vaksinasi, ditambah lagi gejala yang ditimbulkan jauh lebih ringan," ujar Novil.  

Terlepas dari itu, Novil menyatakan masih ada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 menjadi kode keras bagi Satgas Covid-19 untuk lebih memaksimalkan penanganan kasus di hulu, sehingga kasus di hilir bisa ditekan semaksimal mungkin.

"Sebaik dan secanggih apa pun pelayanan dan alat kesehatan di rumah sakit, jika penanganan di hulu tidak maksimal akan percuma, rumah sakit tetap akan kewalahan menangani pasien," kata Novil.

Sementara itu, peningkatan penyadaran masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan juga harus maksimal dilakukan. Sehingga, menurunkan potensi penularan yang berujung pada meningkatnya pasien yang di rumah sakit.

Novil mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Covid-19, kata dia, bisa menginfeksi siapa saja, tenaga medis hingga masyarakat biasa.

"Masyarakat harus disadarkan bahwa situasi kita saat ini bagaikan berjalan di atas ranjau peledak. Kita tak tahu terkena virus ini dimana dan ditularkan oleh siapa. Cara yang efektif adalah tetap terapkan protokol kesehatan secara disiplin terutama memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan pastikan selalu mencuci tangan setelah berkegiatan," jelas Novil. [**]
 

Berita Lainnya

Index