Metroterkini.com - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Riau melakukan penarikan terhadap seluruh dosis vaksin Covid-19 di rumah sakit. Hal ini dilakukan dengan alasan evaluasi data pelaksanaan vaksinasi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyebut bahwa penarikan dosis vaksin karena terdapat data yang tidak cocok.
Pihaknya menemukan data vaksin di rumah sakit yang tidak sesuai dengan jumlah persediaan dosis vaksin.
Data jumlah vaksin seharusnya terdapat dalam Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (SMILE).
Ia menyebut bahwa yang jadi persoalan vaksin disuntikan tapi tidak cocok dengan data P-care.
Pihak rumah sakit mestinya memasukkan data warga yang sudah suntik vaksin dalam data P-Care. Data ini masuk dalam sistem komputer.
"Mereka yang sudah suntik vaksin mestinya tercatat. Petugas melakukan input dalam data P-care," jelasnya kepada media, Selasa (7/6/2021).
Menurutnya, petugas di rumah sakit juga harus memasukkan data warga penerima vaksin secara manual ke data excel. Ia menyebut bahwa vaksin yang keluar tidak tercatat di P-Care. [**]