Metroterkini.com - Anggota tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki sumber virus corona di Wuhan, China mengecam intelijen Amerika Serikat.
Kecaman itu dilontarkan setelah Departemen Luar Negeri AS meragukan transparansi penyelidikan mereka.
"Presiden AS Joe Biden harus terlihat tangguh di China," ujar Daszak seperti dikutip dari AFP, Rabu (10/2).
"Mohon jangan terlalu mengandalkan intel AS, semakin dilepaskan di bawah Trump dan terus terang salah dalam banyak aspek," tulisnya dalam Twitter.
Komentar Daszak di Twitter adalah respons dari artikel merujuk pada argumen Departemen Luar negeri AS yang meragukan transparansi kerja Tim WHO dengan China.
WHO menyebut misi yang dijalankan tim penyelidik, murni kegiatan ilmiah. Tetapi, di mata pemerintah China hal tersebut sarat dengan muatan politis.
Meski diragukan pemerintah AS, Daszak mengaku senang dapat membantu penyelidikan tersebut.
"Senang membantu, pencarian mereka untuk memverifikasi, tetapi jangan lupa "kepercayaan" kemudian "verifikasi."
Misi WHO ke China berakhir dengan kegagalan menemukan asal-usul virus corona.
Para ahli meyakini Covid-19 berasal dari kelelawar dan dapat ditularkan ke manusia melalui mamalia lain. Namun, misi WHO belum dapat menemukan bukti adanya transmisi virus dari hewan ke manusia.
"Penularan dari hewan kemungkinan memicu corona, tetapi sejauh ini inang perantara belum bisa diidentifikasi," kata kepala tim ilmuwan China Liang Wannian, Selasa (9/2).
AS, yang kerap menuduh China menyembunyikan penyebaran awal Covid-19, telah menyerukan transparansi dari penyelidikan yang dipimpin WHO dan mengkritik persyaratan kunjungan. Para ahli China sendiri telah melakukan penelitian tahap pertama.
China juga memperingatkan agar penyelidikan mengenai sumber virus tidak dipolitisir. Menurut Daszak, tim WHO bekerja di bawah lingkungan yang sangat bermuatan politis.
Meski gagal menemukan sumber virus, tim ahli WHO setuju virus kemungkinan bertransmisi dari kelelawar ke spesies hewan yang belum diketahui baru kemudian ditularkan ke manusia.
Sementara itu tim WHO menyimpulkan teori eksperimen kebocoran laboratorium adalah sesuatu yang mustahil. Sembari memperkenalkan cara penyelidikan baru, China juga menduga sumber virus berasal dari luar negeri yang disebarkan melalui makanan beku.
Sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump, sempat menuduh China menjadi biang pandemi Covid-19 sebab tidak terbuka mengenai wabah itu.
Trump juga menuduh WHO seolah mendukung China dalam hal penanganan pandemi. [**]