Metroterkini.com - Direktur Eksekutif program kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) Mike Ryan memperingatkan tahun kedua pandemi Covid-19 mungkin lebih buruk dari sebelumnya, pandemi Covid-19 di tahun 2020. Keadaan lebih buruk ini disebut Mike Ryan mungkin akan terjadi dalam beberapa bulan pertama, berbarengan dengan dimulainya vaksinasi di banyak negara.
Dilansir VOA America, Rabu (13/1/2021), dalam diskusi online dengan pejabat WHO lainnya, Mike Ryan mengatakan hal itu didasari atas dinamika transmisi (penularan virus) dan masalah lain yang dilihat sejauh ini.
"Tahun 2021 kemungkinan akan lebih sulit, terutama di Belahan Bumi Utara," ujar Ryan.
Seperti kita tahu, ada dua varian virus corona baru yang diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan. Keduanya terbukti lebih mudah menular dan menimbulkan kekhawatiran di negara-negara Eropa.
Ryan mengatakan penting untuk belajar dari apa yang berhasil dan tidak berhasil di setiap negara untuk memerangi virus corona dalam semua aspek, termasuk dari bidang sains, komunikasi publik, pemerintahan, dan menemukan kombinasi terbaik dari semua pembelajaran itu.
Ryan mengatakan pada akhir tahun 2020, selama periode liburan, ada penurunan yang menipu dalam pelaporan tentang infeksi Covid-19. Hal ini menimbulkan kesan tenang dan pandemi membaik dalam periode tersebut. Namun hanya sepekan setelahnya, angka kasus di seluruh dunia melonjak drastis, dengan 5 juta kasus baru dan sekitar 85.000 kematian secara global.
Ryan menyatakan kecuali Asia Tenggara, semua wilayah di dunia menunjukkan lonjakan infeksi selama seminggu terakhir. Amerika Serikat memimpin lonjakan kasus Covid-19 dengan menyumbang setengah dari jumlah kasus secara global dan 45 persen dari seluruh kematian akibat virus corona. Eropa masih menyumbang sepertiga infeksi baru, tapi menunjukkan penurunan sebesar 10 persen dari minggu sebelumnya.
Spesialis teknis WHO Maria Van Kerkhove mengatakan dia juga mengharapkan lonjakan kasus pasca-liburan akan membuat situasi jauh lebih buruk di beberapa negara.
Dia mengatakan ada negara-negara di mana virus cprpna dapat dikendalikan dan masyarakat mulai beraktivitas kembali. Van Kerkhove mendesak negara-negara tersebut dapat melakukan segara cara untuk mempertahankan situasi itu. Kendati demikian, Van Kerkhove mengatakan hal yang perlu kita ingat adalah situasi pandemi global ini jauh lebih baik dibanding saat awal pandemi.
"Saat ini kita memiliki banyak informasi tentang virus corona baru SARS-CoV-2, dibanding setahun yang lalu. Ada banyak hal yang bisa kita dibanggakan," ujarnya. [**]