Harga Cabai Rawit di Pekanbaru Tembus Rp100 Ribu

Harga Cabai Rawit di Pekanbaru Tembus Rp100 Ribu

Metroterkini.com - Harga sejumlah komoditas di Kota Pekanbaru seperti cabai keriting, rawit, tomat, telur, ayam ras, kacang tanah, dan sebagainya masih mahal usai liburNatal dan Tahun Baru 2021.

Bahkan sejumlah ibu-ibu mengeluhkan harga cabai rawit menembus eceran Rp100.000 per kilogram. Naik dari harga normal Rp40.000 per kilogram. Selain cabai rawit, cabai keriting juga alami kenaikan dari Rp50.000 per kilogram menjadi Rp75.000 per kilogram.

"Kenaikan harga cabai sudah terjadi sebelum perayaan Natal, waktu itu diecer Rp60.000 per kilogram, itu kenaikannya masih wajar, tetapi menjelang pergantian tahun hingga kini melonjak tajam menjadi Rp100.000 per kilogram," kata Lina (37) warga Jalan Durian Pekanbaru, Selasa.

Hal yang sama diakui Puna (43) warga Arengka, cabai keriting naik seiring naiknya cabai rawit dari eceran Rp50.000 per kilogram menjadi Rp75.000 per kilogram untuk jenis Bukittinggi.

"Sedangkan cabai keriting Medan lebih murah sedikit Rp60.000 per kilogram," kata Puna.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, kepada media mengakui ada kenaikan beberapa bahan pokok setempat. Kenaikan dikarenakan adanya peningkatan permintaan pada moment perayaan Nataru terutama saat pergantian malam tahun baru.

Kata dia berdasarkan hasil survei pasar data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru per tanggal 4 Januari 2021, pada sejumlah pasar didapati harga cabai rawit masih Rp100.000 per kilogram.

"Biasanya itu terjadi karena suplai berkurang, dan sifatnya fluktuatif," kata Ingot.

Ia yakin harga akan normal kembali saat suplay bertambah, apalagi libur akhir tahun para petani sebahagian tidak ke ladang. Sehingga produksi sentra pertanian belum stabil.

Data Disperindag juga mencatat ada kenaikan harga pada telur dan daging ayam ras. Harga ayam ras naik dari Rp25.000 menjadi di kisaran Rp30.000 per kilogram dan telur ayam tertinggi masih di kisaran Rp1.800 per butir naik dari sebelumnya Rp1.500 per butir. [***]

Berita Lainnya

Index