Metroterkini.com - Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru masih bertambah. Saat ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat sudah mencapai 474 kasus.
"Bertambah empat kasus. Jadi total saat ini tercatat 474 kasus," kata Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (3/11/2020).
Lanjutnya, sebagian besar pasien DBD sudah sembuh. Pasien yang masih dalam perawatan hanya empat orang saja. "Selebihnya sudah ditangani dan sudah sembuh. Pasien meninggal satu orang di awal tahun lalu," jelasnya.
Ia mengimbau agar warga selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Intinya, kata dia, memberantas DBD dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.
"Karena faktor lingkungan yang menentukan DBD," kata dia.
Jadi, partisipasi masyarakat menjaga lingkungan sangat diperlukan. Seperti menata lingkungan agar nyamuk aedes aegypti tidak bertelur.
Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus. Diskes Pekanbaru, kata dia, juga sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui Puskesmas.
"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," jelasnya.
Berikut kumlah kasus DBD di Pekanbaru:
Sukajadi : 18 kasus
Senapelan : 20 kasus
Pekanbaru Kota : 7 kasus
Rumbai Pesisir : 23 kasus
Rumbai : 29 kasus
Limapuluh : 36 kasus
Sail : 7 kasus
Bukit Raya : 53 kasus
Marpoyan Damai : 65 kasus
Tenayan Raya : 83 kasus
Tampan : 77 kasus
Payung Sekaki : 56 kasus
Total : 474 Kasus