Metroterkini.com - Tahun anggaran 2020 ini, Dinas PUPR Bengkalis membangun tiga gedung kantor camat, yakni gedung kantor camat Bandar Laksamana, Bathin Solapan dan Talang Muandau. Dengan pagu anggaran masing-masing kantor camat itu Rp10 miliar. Ketiga paket proyek itu dilelang oleh Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Bengkalis.
Dari ketiga proyek itu, hanya dua yang berjalan lancar, yakni proyek kantor camat Bandar Laksamana dan Bathin Solapan. Sedangkan proyek kantor camat Talang Muandau bermasalah.
Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas PUPR Bengkalis, Ardiansyah usai hearing pembahasan APBD perubahan dengan Komisi II DPRD Bengkalis di gedung dewan, Selasa (15/9/20) siang.
Untuk proyek pembangunan gedung kantor camat Bandar Laksamana dengan pagu anggaran Rp10 miliar dimenangkan oleh PT. Kemuning Yona Pratama dengan penawaran Rp9,260 miliar. Sedangkan proyek pembangunan gedung kantor camat Bathin Solapan pagu anggaran Rp11,093 miliar, dimenangkan oleh PT. Incosakti dengan penawaran Rp10,509 miliar.
Sementara untuk proyek pembangunan gedung kantor camat Talang Muandau dengan pagu anggaran Rp10 miliar, pihak Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Bengkalis menetapkan PT. Putra Meranti sebagai pemenang dengan penawaran Rp9,366 miliar.
"Dua paket (Pembangunan gedung kantor camat Bandar Laksamana dan Bathin Solapan) berjalan lancar. Sedangkan untuk proyek pembangunan gedung kantor camat Talang Muandau tender ulang," kata Plt Kadis PUPR Bengkalis Ardiansyah, Selasa siang.
Menurut Ardiansyah, dilakukan tender ulang terhadap proyek pembangunan gedung kantor camat Talang Muandau, karena perusahaan pemenang tender (PT. Putra Meranti) blacklist.
Diungkapkan Ardiansyah, PT. Putra Meranti kena blacklist (masuk daftar hitam) dalam pembangunan RSUD Kuansing.
Saat ini, proses tender ulang proyek pembangunan gedung kantor camat Talang Muandau sedang berjalan di ULP. Hanya saja, pagu anggaran dipangkas Rp3 milita, dari semula Rp10 miliar menjadi Rp7 miliar.
"Tengah proses lelang di ULP. Tapi, mengingat waktu pengerjaan tak cukup, anggarannya kami kurangi menjadi Rp 7 miliar," ujarnya.
Berikut enam besar para peserta peserta lelang proyek pembangunan gedung tiga kantor camat tersebut.
Proyek pembangunan gedung kantor camat Talang Muandau:
1. PT. KARISMA INDO KARYA
2. PT.PUTRA MERANTI (pemenang/batal)
3. PT.VIOLA CIPTA MAHAKARYA
4.PT.JUMINDO INDAH PERKASA
5. PT.KARYA LAKSANA SEJAHTERA SUKSES
6. PT. KEMUNING YONA PRATAMA
Total peserta lelang 109 perusahaan
Proyek pembangunan gedung kantor Kecamatan Bandar Laksmana:
1. PT. KEMUNING YONA PRATAMA (pemenang)
2. BERKAT UTAMA SEJAHTERA
3. PT BUNGA RAYA PERMAI
4. PT.SATRIA LESTARI MULTI
5. PT. RIAU MAKMUR
6. SINAR LESTARI PELALAWAN
Total peserta 122 perusahaan
Proyek pembangunan gedung kantor Kecamatan Bathin Solapan:
1. PT. RIAU MAKMUR
2. PT. SINATRIA INTI SURYA
3. PT. TRISNA KARYA
4.PT.INCOSAKTI (pemenang)
5. PT. ANUGERAH BINTAN PRATAMA
6. PT. ARSHY CITRA KAMATO
7. PT. JUMINDO INDAH PERKASA
Total peserta 109 perusahaan. [rudi]