Syamsurizal DPRD Siak Terus Kawal Pembangunan di Dapil I

Syamsurizal DPRD Siak Terus Kawal Pembangunan di Dapil I

Metroterkini.com - Anggota DPRD Kabupaten Siak, Syamsurizal, MSi dinilai sangat peduli dengan kepentingan dan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai macam pembangunan infrastruktur serta sejumlah fasilitas.

Untuk asal daerah pemilihannya yaitu di Dapil I, Syamsurizal terus mengawal dan berupaya menyatukan daerah Pusako-Sungai Apit dan Mempura. yang dulu jalan tersebut sangat sulit di lewati, saat ini sudah lancar sesuai keinginan masyarakat termasuk jaringan listrik di Pusako juga dapat di katakan telah memadai.

Syamsurizal menyampaikan mengenai Dana Alokasi Kusus (DAK) meliputi rehabilitas jaringan pengairan daerah irigasi rawa Desa Parit I dan II dan Desa Harapan dengan nilai anggaran Rp 2.9 M, sementara Desa Perincit Kecamatan Pusako, lebih kurang Rp 700 JUTA. begitu juga dengan irigasi primer Dusun Sekunder, jalan Usaha Tani Tanggul dan Embung Air (kolam).

Tak hanya itu, Syamsurizal mengaku tentang usahanya memperjuangakan adanya Ruang Terbuka Hijrah (RTH) atau Taman Kota di Sungai Apit. Di dalam pembahasan dan pengesahan APBD Thn 2020, Ia meminta pada Dinas PU untuk melaksanakan Pemetaan Ruko dan Bangunan tepi Sungai Siak sekalian meminta ganti rugi lahan masyarakat.

Menurut nya, semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat. Tidak hanya itu, tokoh yang peduli kepentingan mayarakat ini telah berupaya sekuat tenaga dan segenap pikirannya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang insfratruktur, salah satunya keberlanjutan pembangunan jalan Kampung Lalang, Bunsur, Mengkapan, Sungai Rawa,Raea Mekar Jaya, Tanjung Pal, Penyengat dan Teluk Lanus. 

"Perjuangan ini menguras energi dan mesti dikawal sampai ketuk palu di APBD," kata Syamsurizal kepada metroterkini.com, melalui Whatsapp. Kamis (10/9/2020).

Lanjut Syamsurizal, mengenai jalan kampung Kaligrafi Tanjung Kuras yang menuju ke Tanjung Layang, pada saat itu sangat memprihatinkan, sehingga sulit untuk dilalui masyarakat.

"Insya Allah saat ini, jalan tersebut sudah bisa di lalui oleh bermacam jenis kendaraan untuk menjalani aktivitas mereka masing -masing, ditambah dengan prasasti yang terletak di Kampung Tanjung Kuras," ucapnya.

Menurutnya, untuk mencapai terlaksananya program - program yang dicanangkan lembaga eksekitif (pemerintah), tentu perlu pengawasan (kontrolling) yang harus di lakukan oleh lembaga legislatif (DPR). Hal ini sudah kami lakukan, tinggal lagi masyarakat yang menilai 
kinerja kami seperti apa selama ini," ujarnya. [ibrahim]

Berita Lainnya

Index