Metroterkini.com - Diduga kurang pengawasan sewaktu pengerjaan oleh pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU), akibatnya jalan Telpot dan Plat Duiker antara Desa Mandasip - Huta Pasir Jebol.
Pangadilan Hasibuan (41) salah satu masyarakat pengguna jalan yang juga toke getah, menjelaskan kepada wartawan metroterkini.com, Selasa (01/09/20) mengaku kecewa terhadap bangunan plat duiker tersebut. Sebab menurutnya, plat duiker tersebut kurang lebih baru 2 tahun dikerjakan dan saat ini sudah hancur dan jebol.
Pangadilan Hasibuan juga berharap agar pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara atau Dinas Pekerjaan Umum (PU) Paluta segera memperbaiki Plat Duiker tersebut. Sebab ini jalan satu - satunya menuju Desa Huta Pasir Kecamatan Simangambat dan tidak ada akses jalan lain lagi.
"Baru saja truk pengangkut getah kami lepas dari plat duiker tersebut, soalnya tadi mau terbalik mobilnya,dan sempat getah yang di mobil berjatuhan. Untugnya ada mobil truk di belakang kami dan bisa menarik mobil kami dari plat duiker tersebut," tutupnya.
Pengamatan sementara, ambruknya plat duiker tersebut, diduga kurangnya campuran material coran serta jumlah besi dan jarak pembesian yang cukup jarang. Sehingga kwalitas plat duiker ini cukup rendah dan saat dilewati mobil berat langsung jebol.
Diduga pembangunan ini tak sesuai dengan Rencana Anggaran Bangunan (RAB) dan banyak pembangunan jembatan pelat duiker yang jebol di Kecamatan Simangambat Padang Lawas Utara dan salah satunya desa Huta Pasir. [arman]