Metroterkini.com – Mi instan kerap menjadi makanan alternatif bagi banyak orang saat buka puasa, apalagi sahur. Tak hanya mudah dibuat, bahan makanan ini terkenal memiliki beragam rasa yang memikat. Tapi sayang, konsumsi mi instan nyatanya memiliki efek buruk bagi kesehatan, terlebih saat seseorang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, tak menganjurkan mi instan dijadikan sebagai menu buka puasa dan sahur karena kandungan nutrisinya tak cukup untuk tubuh, apalagi dalam waktu puasa. Kandungan gizi dalam mi instan, menurut dia, hanya terdapat sebagian besar karbohidrat atau kalori sehingga orang yang mengonsumsinya akan cenderung lebih cepat lapar.
Dengan demikian, ketika seseorang menyantap mi instan saat buka puasa, mereka cenderung akan mengonsumsi makanan berlebih karena masih saja merasa lapar setelah mengonsumsi mi instan tersebut. Sementara, saat sahur, seseorang tak dianjurkan mengonsumsi mi instan karena jelas tak akan memberikan efek kenyang lebih lama. “Mengonsumsi mi instan saat sahur akan cenderung lebih cepat lapar,” jelas Rista dilansir Kompas, Sabtu (2/5/2020).
Jika mendesak harus makan mi instan Rista menyadari dalam kondisi tertentu, seperti mengejar waktu imsak, termasuk saat terjadi pandemi Covid-19 sekarang ini, ada sebagian orang terpaksa harus menyantap mi instan sebagai menu buka puasa dan sahur. Jika mendesak harus mengunakan mi instan sebagai menu sahur terutama, dia pun menganjurkan, lebih baik ditambahkan banyak sayuran dan juga sumber protein, misalnya telur.[**]