Sekwan DPRD Kampar Tidak Tahu Pengadaan Mobil Rp 2,4 M

Sekwan DPRD Kampar Tidak Tahu Pengadaan Mobil Rp 2,4 M

Metroterkini.com - Pengadaan mobil untuk Operasional Ketua DPRD di Sekretariat DPRD Kampar senilai Rp 2,4 miliar yang telah di lelang melalui tender dimenangkan CV Kayla Utama Jaya menjadi pertanyaan banyak kalangan. Pasalnya, di tengah pandemi virus corona saat ini, lembaga wakil rakyat ini malah menghabiskan uang yang bukan untuk skala prioritas.

Indonesia Couruption Investigasi (ICI) Kampar, M Ikhsan, SH, mengatakan sudah seharusnya pengadaan mobil operasional Ketua DPRD Kampar ini dibatalkan.

"Kita saat ini fokus menangani penyebaran covid-19. Kita berharap para pejabat di Kampar saat ini harusnya memiliki moral untuk memikirkan daerah," katanya.

Tambah Ikhsan pemerintah saat ini harusnya lebih mengedepankan keselamatan rakyat dalam mengantisipasi penyebaran virus yang mematikan ini. Pejabat di Kampar, jangan malah bereforia dalam keadaan masyarakat yang sangat sulit ini.

Untuk itu, Ikhsan berharap Bupati Kampar segera mencopot pejabat yang bertanggung jawab pada pengadaan mobil tersebut. Dia menegaskan dalam hal ini yang paling bertanggung jawab adalah KPA pada kegiatan bersama PPK Pengadaannya.

Terkait pengadaan tersebut, Sekwan DPRD Kampar, Ramlah, SE saat dikonfirmasi, Jum'at (17/4/20) mengaku tidak tahu soal pengadaan mobil dinas senilai Rp 2,4 miliar untuk Operasional Ketua DPRD Kampar tahun 2020.

"Saya tidak tahu. Tidak ada mengadakan pengadaan mobil," katanya.

Ditempat terpisah Kabag Umum Sekretariat DPRD Kampar, Khairil selaku KPA bersama Supendi, selaku PPK dalam pengadaan mobil Operasional Ketua DPRD tersebut tidak berhasil dihubungi melalui selulernya.

Sementara Ketua DPRD Kampar M. Faisal saat dihubungin berkali-kali melalui selulernya tidak ada jawabany terkait pengadaan mobil dinas di DPRD Kampar tahun 2020. [ali]

Berita Lainnya

Index