Metroterkini.com - Gairah wisata di China kembali bangkit setelah wabah virus Corona mereda. Pemesanan tiket masuk ke destinasi wisata pun mulai membanjir.
China telah membuka destinasi wisata hampir 20 provinsi dan kota di seluruh negeri, termasuk Great Wall. Dikutip dari Xinhua, kota-kota yang telah membuka diri itu di antaranya Shanghai, Jiangsu, dan Guizhou.
Agen perjalanan online terbesar China, Trip.com Group, menunjukkan bahwa lebih dari 2.000 situs wisata telah kembali melakukan pemesanan online atau layanan presale. Disebutkan pemesanan tiket telah melonjak 100 persen seminggu terakhir.
Jumlah wisatawan di China dilaporkan naik sebesar 91 persen selama akhir pekan lalu dibandingkan akhir pekan sebelumnya.
Sepanjang akhir pekan lalu, pengelola wisata masih menerapkan pemindaian terhadap pengunjung. Termasuk, data diri pelancong, disinfeksi rutin, pemantauan suhu tubuh, dan pembatasan pengunjung setiap hari.
Selain itu, beberapa paket wisata belum melayani makan di tempat. Mereka hanya menyediakan makan dengan wadah sekali pakai. Seperti yang dilakukan oleh Zhang Ning, wakil manajer umum eksekutif Desa Huangling di Kabupaten Wuyuan.
Langkah itu direspons positif turis lokal Zhou Zhipeng. Dia lebih relaks dengan kebijakan tersebut.
"Langkah-langkah itu membuat perjalanan kami jauh lebih aman," kata Zhou, yang melakukan perjalanan dari Kota Shangrao di Jiangxi barat.
Sementara itu, epicentrum virus Corona, Wuhan, masih butuh waktu untuk mencabut lockdown (mengunci). Ibu kota Provinsi Hubei itu disebut bakal dibuka mulai 8 April 2020 setelah ditutup sejak 23 Januari. [***]