Metroterkini.com - Usai menggelar rapat bersama OPD terkait, akhirnya Pemkab Inhu memutuskan untuk meliburkan sekolah-sekolah di Kabupaten Inhu. Langkah itu diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kepada awak media, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE mengatakan, bahwa kebijakan Pemkab Inhu untuk meliburkan sekolah, diambil setelah rapat bersama OPD terkait, terhitung sejak Jumat 20 Maret hingga Senin 30 Maret 2020 mendatang.
Selain anak sekolah, lanjut Bupati, juga kepara ASN yang berumur diatas 50 tahun serta ibu hamil.
"Keputusan libur itu ditetapkan setelah kita melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus corona kepada para pelajar dan juga kepada masyarakat," jelas Bupati.
Bupati menambahkan, bahwa libur untuk tingkat sekolah PAUD dan SMP/Sederajat, sebelum dilaksanakan, Pemkab Inhu masih akan melakukan sosialisasi tentang antisipasi wabah virus corona kepada sekolah-sekolah se--Kabupaten Inhu pada esok, Kamis 19 Maret 2020.
"Sosialisasi itu akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Sementara untuk aktivitas para ASN di Lingkungan Pemkab Inhu, lanjut Bupati, menjelang pelaksanaan libur sekolah, akan melakukan gotong royong ditempat-tempat fasilitas umum atau ruang terbuka publik.
"Tadi saya turun ke SMPN 1 Seberida, kebersihan disekolah itu sudah cukup bagus. Artinya, kebersihan itu sudah dilakukan sebelum ada isu virus Corona," kata Bupati Yopi.
Bupati Yopi menuturkan, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk megurangi kegiatan yang sifatnya mengundang orang banyak atau berkumpul. Baik di Lingkungan Pemkab Inhu maupun di masyarakat. Sehingga upaya bersama dalam mengantisipasi dan hendaknya daerah ini dapat terhindar dari peredaran virus Corona.
Lebih jauh disampaikan Bupati Yopi, setelah lingkungan sekolah diberikan sosialisasi, hendaknya selama libur tidak keluar rumah dan tetap belajar. Sebab, pola belajar selama libur tersebut akan ada pola yang diberikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. [wa]